Ia kini berusia 42 tahun dan terpaut hampir 7 tahun dari sang lawan.

Ditambah lagi faktor ketahanan fisik juga menjadi aspek yang cukup vital di dunia tinju.

Cardio dari para atlet tak jarang ikut menentukan jalannya laga serta strategi yang digunakan.

Untuk itulah, Pacman rela berlatih hingga 30 ronde demi menjaga ketahanan fisiknya.

"Saya berlatih untuk laga ini dengan selama 30 hingga 32 ronde," ungkap Pacquiao.

Hal itu pun diamini oleh sang pelatih, Freddy Roach.

Roach dikethaui membocorkan sedikit video cuplikan menu latihan yang dijalani anak asuhnya itu.

Dalam video tersebut, sang Senator masih memiliki kelincahan yang menjadi ciri khasnya.

Meski tak sama seperti dahulu, tetapi faktor kelincahan tersebut masih bisa untuk menjatuhkan sang lawan.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia: Manny Pacquiao Naik Ring Lagi, Jumpa Yordenis Ugas Akhir Pekan Ini

Dari sisi Pacquiao, ia tak ingin faktor umur menjadi penghalang.

Ia yakin dirinya dalam kondisi terbaik meski absen selama dua tahun akibat pandemi.

"Maaf, saya 24 tahun," ujar Pacman ketika meladeni pertanyaan wartawan.

Dengan semangat itu, pertemuan antara Manny Pacquiao dan Yordenis Ugas diperdiksi bakal berlangsung alot.

Ugas yang notebene sebagai pemegang gelar kelas Welter WBA tak akan diam saja dengan niatan Pacman untuk menggondol gelarnya.