Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Dua Atlet Indonesia Hanya Finis di Delapan Besar Kejuaraan Asian MMA Championship

Program #DengarYangMuda merupakan program yang diinisiasi oleh Diaz Hendropriyono

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Dua Atlet Indonesia Hanya Finis di Delapan Besar Kejuaraan Asian MMA Championship
Dok.#DengarYangMuda
Program #DengarYangMuda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program #DengarYangMuda melalui peran serta Subhan Prasandra, salah satu mantan atlet judo dan penggiat olahraga beladiri peraih H.H. Sheikh Saif Bin Nahyan Award yang kini aktif sebagai team media kreatif Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono berhasil mengirim enam perwakilan dengan komposisi 1 pelatih, 1 wasit dan 4 atlet MMA amatir usia muda ke Kejuaraan Asian MMA Championship yang diselenggarakan di Issyk-Kul Lake, Cholpon Ata, Krygyzstan dengan dukungan penuh dari Global Mixed of Martial Arts Association (GAMMA) yang berkantor pusat di Belanda tanggal 24-28 Agustus 2021 lalu.

"Alhamdullilah, dua atlet yang kita datangkan bahkan mampu mengimbangi atlet tuan rumah dan berhasil meraih peringkat delapan besar untuk kategori Striking MMA dan MMA. Sedangkan dua atlet lainnya memang harus mengakui keunggulan lawan dari sisi pengalaman. Saya juga sangat bangga ketika wasit yang kami ikut sertakan A/N. Joshua Hamilton bahkan menjadi wasit termuda dan terbaik dalam kompetisi asia tersebut," ungkap Subhan Prasandra.

Melalui program #DengarYangMuda ini, diharapkan pemerintah berkomitmen untuk mengambil peran dalam mengembangkan potensi generasi muda dan terbuka untuk selalu mendengar yang muda.

Program #DengarYangMuda merupakan program yang diinisiasi oleh Diaz Hendropriyono yang dilaksanakan salah satunya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dimasa pandemi Covid-19 saat ini.

Melalui kerjasama program #DengarYangMuda dan #IFightForTolerance. Enam perwakilan Indonesia berkesempatan unjuk gigi dan berhadapan dengan atlet terbaik dari kawasan Asia.

Diakui oleh Subhan Prasandra, bahwa program #DengarYangMuda ini adalah perwujudan program yang mungkin benar-benar dibutuhkan oleh anak-anak muda di masa pandemi seperti ini.

Seperti halnya mendukung atlet muda berpotensi untuk mengukir prestasi. Prestasi ini tidak hanya di bidang olahraga saja, tetapi juga di bidang lain yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan membawa nama harum bangsa.

Berita Rekomendasi

Subhan Prasandra menjelaskan, bahwa kedepannya bila Ia diizinkan oleh pimpinannya, Diaz Hendropriyono selaku inisiator program #DengarYangMuda. Ia bermaksud meneruskan cita-citanya untuk terus memberikan pelatihan olahraga beladiri tanpa biaya kepada generasi muda di lingkungannya.

"Dari program ini sebanyak sepuluh anak didik saya bahkan telah mendapat beasiswa pendidikan dari prestasi yang telah ditorehkan dan diterima diberbagai perguruan tinggi negeri dan swasta melalui beasiswa jalur prestasi, bila dimaksimalkan, mungkin akan ada banyak atlet muda yang bisa kita bantu kelangsungan pendidikannya” ujar Subhan Prasandra.

Selain membidik potensi anak muda di pentas olahraga, program #DengarYangMuda ikut terus menyuarakan pentingnya aksi nyata ditengah pandemi, terutama ketika masyarakat dihadapkan dengan situasi bertahan hidup di kondisi PPKM di beberapa kota besar.

Menggalang donasi dan Penanggulangan limbah medis yang cukup melimpah di saat pandemi juga diakui Subhan Prasandra menjadi perhatian utama program #DengarYangMuda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas