Klasemen Sementara Paralimpiade Tokyo 2020, Perolehan Medali Indonesia 1 September
Klasemen Sementara Paralimpiade Tokyo 2020, Perolehan Medali Indonesia 1 September 2021
Penulis: Laura Hilmi
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Klasemen sementara Paralimpiade Tokyo 2020 hingga Selasa (1/9/2021), China masih unggul.
Dikutip dari laman resmi Paralympic Tokyo 2020, Berikut ini klasemen Paralimpiade 2020 hingga Rabu (1/9/2021), pukul 15.30 WIB.
Posisi teratas diraih oleh China dengan total 136 medali.
Dari 136 medali, China berhasil meraih 64 emas, 40 perak, dan 32 perunggu.
Sementara Indonesia menempati posisi ke-60 dengan total tiga medali yang meliputi satu perak dan dua perunggu.
Baca juga: Kisah Raventus Pongoh, Putra Legenda Bulutangkis Lius Pongoh, Jadi Wasit di Paralimpiade Tokyo 2020
Baca juga: Leani Ratri Oktila Siap Tampil Maksimal di Ajang Para Bulutangkis Paralimpiade Tokyo 2020
Perolehan medali Perak kontingen Indonesia di Paralimpiade 2020 berasal dari cabang olahraga (Cabor) angkat besi nomor 41 kilogram putri.
Cabor angkat besi berhasil disumbangkan Ni Nengah Widiasih.
Ia mendapatkan medali perak setelah melakukan angkatan terbaik 98 Kg.
Medali yang diraih Ni Nengah menjadi medali pertama untuk kontingen Indonesia.
Hasil tersebut mampu memperbaiki raihan Ni Nengah pada Paralimpiade Rio 2016 yang meraih medali perunggu di nomor 41 kilogram putri.
Sementara dua medali perunggu diraih dari cabor lari 100 meter putra, serta tenis meja nomor tunggal putra.
Cabor lari 100 meter putra disumbangkan oleh Saptoyoga Purnomo,
Dalam perjuangannya, Saptoyoga Purnomo berhasil mencatat 11,31 detik.
Sedangkan cabor tenis meja disumbangkan oleh David Jacobs.
David Jacobs yang tidak diunggulkan di Paralimpiade 2020, sukses menembus semifinal kelas 10 putra.
Ia hanya berhasil meraih medali perunggu karena kalah dari wakil Prancis, Matteo Boheas pada babak semifinal.
Sementara ini, China berpeluang menjadi juara umum.
Hal tersebut dikarenakan jumlah koleksi medali yang didapat cukup jauh dari rival-rivalnya.
Pada klasemen posisi kedua, ada Britania Raya yang meraih total 82 medali.
Britani Raya mampu meraih 29 medali emas, 23 perak, dan 30 perunggu.
Disusul Rusia Paralympic Comite (RPC) di posisi 3 dengan 27 medali emas, 18 perak, dan 35 perunggu.
Jika kontingen China berhasil mempertahankan posisi teratas, maka China akan mengulang kesuksesannya seperti di Paralimpiade Rio 2016.
Saat itu China menjadi juara umum dengan meraih 106 medali emas, 81 perak, dan 51 perunggu.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi)