TRIBUNNEWS.COM - Malaysia berhasil memborong tiga gelar kejuaraan badminton pada turnamen Latvia International 2021.

Ajang Latvia International 2021 berlangsung pada 26 hingga 29 Agustus di Jelgava .

Tiga gelar kejuaraan tersebut diraih Malaysia pada kategori ganda putra, ganda campuran, dan ganda putri.

Dari hasil tersebut, Roy King dan Valeree Siow menjadi bintang utama menyumbangkan gelar juara terbanyak untuk Malaysia.

Baca juga: Paralimpiade Dimulai Selasa Esok: Pertama Para-Badminton Dilombakan, 23 Atlet Indonesia Siap Tempur

Baca juga: Greysia Polii/Apriyani Rahayu: NOC Indonesia dan Tim CdM Selalu Perhatikan Atlet

Roy King menyumbangkan gelar pada kategori ganda putra dan ganda campuran.

Sementara Valeree Siow menyumbangkan gelar pada ganda putri dan ganda campuran.

Pada kategori ganda putra, Roy King dan Nurfirdaus Azman mengalahkan rekan setimnya Wan Arif Wan Junaidi yang berpasangan dengan Haikal Nazri.

Keberhasilan Roy King dan Nurfirdaur Azman didapat setelah memenangkan tiga sesi pertandingan dengan hasil poin 21-23, 21-15, dan 21-19.

Sementara pada kategori ganda campuran Malaysia, Roy King berpasangan dengan Valeree Siow mengalahkan Nurfirdaus Azman yang berpasangan dengan Low Yeen Yuan dengan poin 22-20 dan 21-15.

Pada kategori ganda putri, Valeree Siow dan Yeen Yuan berhasil mengalahkan pasangan ganda putri dari Italia, Martiana Corsini yang berpasangan dengan Judith Mair.

Valeree Siow dan Yeen Yuan berhasil mencetak kemenangan dengan poin 21-17 dan 21-17.

Dikutip dari new straits time, Roy King mengaku senang atas keberhasilannya pada turnamen tersebut.

"Saya senang bisa memenangkan turnamen lagi," ujar Roy King Selasa (31/8/2021).

Sebelumnya, Roy King merasa musim 2020 menjadi tahun yang sulit karena tidak ada turnamen akibat pandemi Covid-19.

“Tahun lalu sangat sulit, meskipun saya dipromosikan ke skuad senior, saya tidak bermain di turnamen apa pun karena pandemi," ujar Roy King.

Roy King berharap dirinya dapat memenangkan banyak pertandingan badminton dan mampu menjaga agar peringkatnya naik di level rangking dunia.

"Saya ingin menjaga momentum agar peringkat dunia saya naik lagi, saya ingin memenangkan lebih banyak turnamen tahun ini," tambah Roy King.

Sementara saat ditanya penantian pemilihan Piala Thomas, Roy King mengaku tidak terlalu memikirkan dan lebih memilih menyerahkan kepada pelatih.

"Saya menyerahkan perencanaan kepada pelatih kami. Sejauh ini, belum ada yang dikonfirmasi," pungkas Roy.

(Tribunnews.com/Laura Hilmi)