Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tim Para Tenis Meja Indonesia Kalah dari China di Babak 16 Besar

Tim para tenis meja Indonesia takluk atas tim China di babak 16 besar Paralimpiade Tokyo 2020, Selasa (31/8/2021) kemarin. 

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Tim Para Tenis Meja Indonesia Kalah dari China di Babak 16 Besar
bisnis.com
Dian David Michael Jacobs (merah) 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim para tenis meja Indonesia takluk atas tim China di babak 16 besar Paralimpiade Tokyo 2020, Selasa (31/8/2021) kemarin. 

Kekalahan tersebut memupuskan harapan kontingen Indonesia membawa lebih banyak medali dari cabang para tenis meja.

Atlet para tenis meja Indonesia, Dian David Michael Jacobs mengungkapkan, penyebab utama tim para tenis meja Indonesia gugur yakni permainan agresif tim China.

"Kemarin mereka yang pasti lebih agresif, kita lebih banyak bertahan," ucap David saat berbincang dengan Tribunnews.com via aplikasi Zoom Meeting, Rabu (1/9/2021). 

David juga sempat bertutur panjang mengenai pola main agresif yang ditampilkan oleh tim para tenis meja China.

"Semua bola-bola kita bisa di-counter sama mereka, serangan kita juga bisa dikembalikan dengan serangan balik lagi oleh China," kata David.

Berita Rekomendasi

"Bermain agresif, itu yang membuat mereka lebih mengontrol permainan daripada kita," sambung pria berusia 44 tahun tersebut.

Selain itu, pada para tenis meja beregu ini, David kembali harus menghadapi Lian Hao, wakil China yang sebelumnya dia kalahkan di nomor perorangan putra.

"Kemarin itu saya melawan lawan yang sama lagi, dengan wakil China yang saya lawan di perempat final (nomor perorangan)," kata dia. 

Berbeda dari pertandingan nomor perorangan, di nomor beregu, David harus mengakui keunggulan   dengan skor 0-2.

"Pada saat pertandingan pertama di ganda kita kalah, dan setelah itu partai tunggal saya melawan wakil China itu lagi (Lian Hao), kalah dengan skor 2-0," tutur David.

David sebenarnya menyayangkan hasil undian yang mempertemukan tim para tenis Indonesia dengan tim China. 

Pasalnya tim China merupakan salah satu tim terkuat, juga unggulan untuk bisa memenangkan para tenis meja nomor beregu putra.

"Kita sayangkan juga hasil undian kita itu langsung bertemu dengan China. Maksudnya dari sebegitu banyak negara yang mengikuti Paralimpiade Tokyo, kita berharap jangan langsung bertemu China di babak pertama," jelas David.

"Karena memang China salah satu tim terkuat di para tenis meja ini," imbuh dia.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas