Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat resmi membuka pelaksanaan Kirab Api PON Papua untuk menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. 

Prosesi kirab obor sudah menjadi  sebuah tradisi dalam berbagai ajang olahraga multievent, termasuk PON. 

Dalam PON sendiri, tradisi kirab api dimaknai sebagai cara membagikan kehangatan pekan olahraga ke semua kota yang ada di Indonesia.

Demikian disampaikan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman saat meluncurkan Virtual Run Kirab Api PON XX Papua melalui aplikasi Zoom Meeting, Rabu (1/9/2021). 

"Seperti yang kita ketahui dalam penyelenggaraan PON di setiap tahunnya, prosesi kirab api PON merupakan kegiatan yang selaku menjadi tradisi penyelenggaraan sebagai upaya untuk membagikan kehangatan pekan olahraga ke seluruh kota di Indonesia," ujar Marciano.

Akan tetapi, karena PON XX Papua berlangsung di masa pandemi Covid-19, prosesi kirab obor dilakukan secara virtual melalui Virtual Run Kirab Api PON XX Papua.

"Karena situasi pandemi, proses Kirab Api PON tidak bisa dilakukan sepenuhnya, sehingga sebagian dilakukan secara virtual," ungkap Marciano.

Selain itu Marciano turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam Virtual Run Kirab Api PON XX Papua. 

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti virtual run Kirab Api PON XX Papua 2021, dapat melakukan pendaftaran melalui laman resmi kirabapiponvr.com.

Gunawan Samiadjie, Race Management Virtual Run Kirab Api PON XX Papua menjelaskan, kegiatan kali ini berbeda dengan ajang lari virtual lainnya. 

Dia memastikan bahwa seluruh peserta virtual run tersebut akan merasakan atmosfer seperti atlet-atlet yang nantinya berlaga di PON XX Papua. 

"Mereka (partisipan) akan mendapatkan jersey yang sama persis dengan atlet terbaik di setiap provinsi di Indonesia. Selain itu juga akan mendapatkan medali yang mirip dengan atlet terbaik di PON Papua," ujar Gunawan.

"Selain medali dari 37 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Papua, akan ada juga medali ke-38 untuk ajang lari virtual kali ini," jelas dia.

Terdapat empat kategori yang bisa diikuti dalam Virtual Run Kirab Api PON XX, di antaranya kategori 5K, 10K, 21K, dan 42K. 

Selain jersey dan medali, peserta yang mengikuti kegiatan ini juga akan mendapat sertifikat elektronik. Adapun biaya pendaftaran yakni Rp150 ribu. 

Peserta diperbolehkan lari di mana saja, dengan waktu yang telah disesuaikan dengan periode lari yang telah ditentukan.

Setelah itu, peserta diwajibkan untuk menyelesaikan jarak yang telah dipilih, baik dengan cara satu kali lari atau diselesaikan dengan beberapa kali lari (multiple run).

Nantinya, setiap peserta diberikan akses dashboard dengan memasukan kode pengguna (username) dan kata sandi (password) untuk mengirimkan hasil lari yang berupa tangkapan gambar dari aplikasi yang digunakan