Bertekad Jadi Juara Umum PON XX Papua, DKI Jakarta Usung Semboyan 'Ayo Bung Rebut Kembali'
Markon Piliang mengungkapkan bahwa Kontingen DKI Jakarta mengusung semboyan 'Ayo Bung Rebut Kembali' pada gelaran PON XX Papua 2021.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Humas KONI DKI Jakarta, Markon Piliang mengungkapkan bahwa Kontingen DKI Jakarta mengusung semboyan 'Ayo Bung Rebut Kembali' pada gelaran PON XX Papua 2021.
Semboyan tersebut dimaknai bahwa DKI Jakarta, sebagai provinsi yang paling banyak menjuarai PON, harus bisa kembali merebut juara umum PON XX Papua.
Demikian disampaikan Markon saat ditemui tribunnews.com di kantornya, Kamis (2/9/2021).
"Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) berpesan supaya kita berjuang dan lakukan yang terbaik untuk menjadi juara. Beliau juga meminta kita tetap pada semboyan kita, 'ayo bung rebut kembali' (juara umum PON)," jelas Markon.
"Kenapa itu semboyan kita? Karena gelar juara kita di (PON) Riau 212, pas di Jawa Barat direbut. Nah gelar itu yang ingin kita rebut kembali," sambung dia.
Sejak PON edisi pertama di Surakarta pada 1948, DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling banyak menjadi juara umum dengan 11 kali.
Namun pada edisi terakhir di Jawa Barat 2016, skuat Ibu Kota harus puas berada di posisi ketiga dengan torehan 132 emas, 124 perak, dan 118 perunggu.
Sementara Jawa Barat yang menjadi tuan rumah keluar sebagai juara umum dengan 217 emas, 157 perak, 157 perunggu.
Sementara, Jawa Timur di urutan kedua dengan raihan 132 emas, 138 perak, 134 perunggu.
KONI DKI Jakarta, kata Markon, berharap agar seluruh atlet yang bakal mewakili Ibu Kota tetap giat dalam berlatih.
Kegigihan dalam berlatih, lanjut dia, akan membuat DKI Jakarta bisa mendulang emas pada PON XX Papua.
"Untuk para atlet mohon giat berlatih, karena kalau berlatih sungguh-sungguh, hasilnya pasti akan memuaskan," ujar dia.
"Sementara untuk semua atlet dari seluruh Indonesia, pesannya harus menjunjung tinggi sportivitas. Jadi juara sejati itu lahir dari sportivitas," tegas dia.