Piala Sudirman dan Piala Thomas dilaksanakan secara berdekatan, sehingga pelatihan lebih difokuskan untuk persiapan jelang turnamen.

"Karena kedua turnamen itu kan berdekatan, hanya selang satu minggu," ungkap Herry.

Baca juga: Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan Belum Tentu Menang Lawan Malaysia kata Herry IP

Pelatihan jelang turnamen tersebut dioptimalkan kepada pasangan bulu tangkis ganda putra yang berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020.

Marcus Gideon yang berpasangan dengan Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan yang berpasangan dengan Hendra Setiawan.

"Khususnya tim Olimpiade ya, Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra, kalau yang lain kan sudah sejak sebelum Olimpiade rutinitas latihan sudah dijalankan, jauh lebih lama dan mereka sudah lebih siap," terang Herry IP.

Pelatih yang berjuluk Coach Naga Api tersebut juga menyampaikan para pemainnya kini dalam kondisi prima.

Hanya Kevin Sanjaya yang mengalami cedera otot ringan.

Terkait hal tersebut, Herry memastikan kondisi Kevin sudah berangsur membaik.

"Setelah Olimpiade itu memang Kevin ada masalah sedikit di bahu dan lututnya. Ada sedikit cedera di ototnya. Pemeriksaan sudah dilakukan dan hasilnya tidak terlalu riskan dan membahayakan," kata Herry.

Lantaran kondisi tersebut, Herry memberikan program latihan sedikit lebih ringan daripada pemain yang lain.

"Tidak bisa langsung, tapi bertahap. Selain itu, Kevin juga harus rutin menjalani terapi," jelas Herry.

Sementara untuk latihan Marcus dan Ahsan/Hendra sampai saat ini masih berjalan normal.

Gagalnya tim ganda putra untuk merebut medali di Olimpiade Tokyo 2020, benar-benar dijadikan bahan evaluasi oleh Herry.

"Ganda putra ini kan setelah Olimpiade boleh dibilang agak sedikit di bawah karena kita tidak berhasil dan itu evaluasi yang baik buat saya pribadi sebagai pelatih dan juga buat pemain," terang Herry.