Soal Konsep Rumah Masa Depan, Greysia Suka Konsep Tepi Laut, Apriyani Pilih Tepi Danau
Greysia menyukai konsep tepi laut, sedangkan Apriyani sangat menyukai danau-danau.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam kunjungannya ke kawasan PIK2, Jakarta Utara, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sempat mencetuskan konsep rumah masa depan impian mereka.
Greysia menyukai konsep tepi laut, sedangkan Apriyani sangat menyukai danau-danau.
Dua konsep rumah impian peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu diterapkan dalam kawasan hunian di PIK2, yang menjadi rumah Greys dan Apri berkat prestasi mereka.
Baca juga: Greysia/Apriyani Terima Hadiah Rumah Tapak di Kawasan PIK 2, Kini Mereka Resmi Menjadi Warga PIK 2
Disebutkan, PIK2 mengedepankan konsep waterfront city atau konsep pengembangan daerah tepian air, baik itu tepi pantai, sungai, ataupun danau.
Masih berkaitan dengan pengembangan kawasan tepi air, di cluster Pasir Putih Residences yang merupakan lokasi hunian masa depan Greysia dan Apriyani, direncanakan akan hadir clubhouse tepat di tepi danau.
Dikenal dengan nama Pasir Putih Clubhouse atau The Club. Didesain megah sebagai clubhouse no. 1 di Utara Jakarta di atas lahan seluas kurang lebih 1,5 Ha.
Begitu turun di drop off, Anda akan memasuki lobby bergaya resort yang sangat indah.
Setelahnya Anda akan menjumpai fasilitas-fasilitas terbaik, antara lain Olympic size swimming pool indoor dan outdoor, resort pool, onsen pool, kiddie pool, club restaurant, supermarket, gym, tai chi area, mini theatre, karaoke room, hingga ballroom yang sangat elegan dan fungsional sehingga bisa untuk merayakan berbagai acara seperti event kantor, ulang tahun, ataupun pernikahan.
Pasir Putih Clubhouse siap melayani aktivitas seluruh warga, dari anak-anak, dewasa hingga lansia, sepanjang hari.
Rumah Greysia dan Apriyani akan berlokasi tepat di depan Pasir Putih Clubhouse ini.
Berukuran 6x15 m, dengan 2 lantai, dan 3+1 kamar tidur, dengan nama type Pinus Sangat cocok bagi anak-anak muda berjiwa dinamis seperti Greysia dan Apriyani.
“Penting sekali. Apalagi kalau fasilitasnya lengkap, dan mungkin juga yang gampang (cara) pembayaran. Sehingga investasi di bidang property itu menurut saya sangat-sangat membantu kami sebagai anak-anak muda yang mungkin nantinya akan berkeluarga. Jadi sudah punya tabungan masa depan,” ujar Greysia Polii pada 22 Agustus silam saat berkunjung ke PIK2.
Konsep Polder System
Penerapan konsep pengelolaan air ini tidak terlepas dari konsep polder system yang diterapkan di PIK2 sebagai rencana pencegahan banjir.
Apakah polder system itu? Polder system adalah system yang menggabungkan tanggul, danau, dan pompa.
Secara sederhananya kita bisa mengibaratkan seperti ember. Dimana dinding tanggul yang mengelilingi kawasan diibaratkan sebagai bibir ember, dan air laut berada di luar ember.
Cara kerjanya adalah Jika permukaan air laut meningkat, akan diatasi dengan dinding tanggul. Cukup meninggikan dinding tanggul, untuk melindungi kawasan.
Bagaimana jika muka air di dalam kawasan yang meningkat? Saat air hujan turun, akan disalurkan ke dalam danau-danau yang ada di dalam kawasan, dan kemudian dipompa ke laut.
Dengan memanfaatkan 2 metode ini, jalanan di dalam kawasan tidak akan pernah ditinggikan 1 cm pun. (Majid/*)