Tim Davis Indonesia Diharapkan Rildo Ananda Anwar Bikin Kejutan Saat Melawan Barbados
Tim Davis Indonesia dilepas Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PP-Pelti),
Penulis: Toni Bramantoro
Sementara Ari Fahresi pernah mengemas satu angka dalam nomor tunggal ketika melawan Selandia Baru tahun 2019, dan Gunawan menang atas petenis Kenya tahun lalu.
Sementara itu, Djan Farid, dalam sambutannya mengatakan, kejuaran ini adalah salah satu tantangan besar yang dihadapi Pelti.
Dia percaya, dengan kerja keras semala masa persiapan sejak awal tahun ini, Tim Davis Indonesia dapat memetik hasil membanggakan.
Di sisi lain, Djan mengatakan, Pelti di era Rildo Ananda Anwar telah berbuat banyak membuat olahraga tenis lapangan (lawn tennis) lebih dikenal masyarakat luas.
“Sebelum ini olahraga tenis lapangan kurang pemberitaan. Tapi sejak Pak Rildo menjadi ketuanya, prestasinya mulai naik dan beritanya ada di mana-mana," ujar Djan Farid.
Setelah Piala Davis di Barbados, tambahnya, ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua juga akan dimanfaatkan Pelti untuk memompa prestasi atlet-atlet tenis di tanah air dan mempromosikan cabang olahraga ini.
Kapten Tim Davis Indonesia, Febi Widianto, dalam sesi latihan Selasa pagi di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, mengatakan, persiapan dia dan teman-temannya sudah matang. Sebagai Playing Captain dalam kompetisi di Barbados, Febi juga dapat diturunkan dalam pertandingan.
Febi dan teman-temannya mengikuti Pelatnas sejak bulan Januari lalu. Pelatnas ini tadinya juga ditujukan untuk ajang SEA Games yang akhirnya diundurkan pelaksanaannya.
Febi juga mengatakan belum bisa memastikan bagaimana tingkat kemampuan lawan-lawan yang akan mereka hadapi di Barbados.
“Kita lihat statistik saja peringkatnya berapa. Saya lihat di Barbados ada satu pemain yang peringkatnya bagus, lebih bagus dari kita," ujarnya.
Meski tidak tahu pasti kekuatan lawan, Febi tetap menyemangati rekan-rekannya untuk bermain semaksimal mungkin.
“Kami semua punya kesempatan untuk memenangkan pertandingan. Jadi kami tetap fight," jelasnya.
Tim Davis Indonesia akan bertolak dari tanah menuju Barbados via Abu Dhabi dan New York, pada tanggal 10 September mendatang.
Setelah mendarat di St. Michael pada 12 September, tim Davis Indonesia akan menjalani karantina sambil berlatih sampai tanggal 16 September.
Pada tanggal 17 September Tim Davis Indonesia akan mengikuti dua pertandingan single dan pada tanggal 18 September akan mengikuti dua pertandingan single dan satu pertandingan double