Mengenal Sejarah Thomas dan Uber Cup, Ajang Beregu Bulu Tangkis
Mengenal sejarah Thomas dan Uber Cup yang menjadi ajang turnamen beregu bulu tangkis.
Penulis: Laura Hilmi
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Mengenal sejarah Thomas dan Uber Cup yang menjadi ajang turnamen beregu bulu tangkis.
Ajang Thomas Cup diperebutkan tim beregu putra.
Sementara Uber Cup menjadi ajang perebutan tim beregu putri.
Pada 2021, Piala Thomas dan Uber akan digelar pada 9 hingga 17 Oktober mendatang.
Lantas bagaimana mulanya sejarah terciptanya Piala Thomas dan Uber?
Untuk mengenal sejarah Thomas dan Uber Cup, simak ulasan berikut ini.
Dikutip dari laman resmi PB Djarum, nama Thomas dan Uber diambil dari pemain legendaris di dunia bulutangkis.
Piala Thomas diambil dari nama ketua International Badminton Federation (IBF) pertama, Sir George Alan Thomas.
Sir George Alan Thomas merupakan pemain legendaris bulu tangkis asal Inggris.
Baca juga: Mengenal Sejarah Pertama Piala Sudirman 1989, Indonesia Juara
Baca juga: Hasil Simulasi Piala Sudirman, Thomas & Uber: Nova Widianto Evaluasi Penampilan Ganda Campuran
Pasalnya, pebulu tangkis asal Inggris tersebut telah menjuarai All England sebanyak empat kali secara beruntun antara tahun 1903-1927.
Tak hanya itu, Sir George Alan Thomas juga menjadi pelopor untuk diadakannya kompetisi dunia cabor olahraga bulu tangkis.
Setelah sembilan tahun lamanya bergelut di olahraga bulu tangkis, Sir George memberikan IBF sebuah piala hasil karya seorang pengrajin perak bernama Atkin Bros.
Piala setinggi 28 inci tersebut bertuliskan 'The International Badminton Championship Cup presented to the International Badminton Federation by Sir George Thomas, Bart., 1939'
Di atas mangkuk Piala tersebut, terdapat patung kecil atlet bulu tangkis.