Pada perjalanannya, Johan Zarco melewati berbagai jalan menanjak dan banyak belokan seperti gurun-gurun.

"Kemudian 200km terakhir di Spanyol dan kami tahu betul jalannya. Terlihat seperti gurun tapi agak terlalu panjang. Terlihat sangat bagus tapi memiliki lintasan lurus yang sangat panjang," tambahnya.

Pada mulanya, Zarco sempat merasa khawatir melakukan perjalanannya ke MotoGP Aragon dengan motor tuanya.

"Saya harus mengatakan bahwa saya khawatir. Ketika saya mengendarai motor dan melakukan 30 kilometer pertama untuk membawa pulang motor, saya berkata ketika saya mengatakan sesuatu, saya akan melakukannya, tetapi saya khawatir karena saya pikir ini mungkin sebuah kesalahan."

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Hari Ini, Live Race di Trans7 - Pantau Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon di Sini

Tapi setelah 200 kilometer senyum itu kembali.

Zahro merasa sangat senang karena tidak ada masalah.

Perjalanannya menempuh 950 kilometer menggunakan motor tua Ducati 1981 nya itu merupakan bagian dari cara Zarco melepas penatnya.

Setelah baru-baru ini kehilangan posisi kedua dalam klasemen kejuaraan dunia.

"Saya berpikir bahwa perjalanan tiga hari adalah kesalahan. karena, secara logis, saya harus berjuang keras di MotoGP. Lebih baik melakukan persiapan sempurna seperti biasa untuk seorang olahragawan."

"Saya tidak melakukannya untuk mengeluarkan pikiran saya dari tekanan ini. Tetapi saya menyadari cara berpikir yang tidak rasional membawa saya hal-hal yang baik," pugkasnya.

(Tribunnews.com/Laura Hilmi)

Berita lainnya terkait MotoGP.