Cerita Bagnaia di MotoGP Aragon 2021, Serunya Momen Kejar-kejaran dengan Marquez
Cerita Bagnaia saat momen balapan kejar-kejaran dengan Marquez di MotoGP Aragon 2021.
Penulis: Laura Hilmi
Editor: Dwi Setiawan
Setiap kali disalip, Bagnaia mencoba mengejar kembali posisinya.
Bagnaia memilih tetap fokus agar dirinya mampu berada di depan Marquez.
"Tetapi setiap kali disalip saya mencoba untuk tidak membiarkan dia mengambil satu sudut pun di tempat pertama," imbuhnya.
Bagnaia mengaku selalu ingin menjadi yang terdepan.
"Saya selalu ingin menjadi yang terdepan, ketika dia menyalip saya di Tikungan 12 di lap terakhir dan melaju jauh, jelas bagi saya, sekarang saya hanya perlu menguasai empat tikungan tanpa kesalahan dan memberikan yang maksimal. Ketika saya melewati garis finis, saya diliputi oleh emosi yang luar biasa. Saya sangat senang," kata Bagnaia.
Bagnaia merasa butuh perjuangan yang tidak mudah untuk finis di garis terdepan.
"Tapi saya tahu setelah kualifikasi bahwa tidak akan mudah untuk tetap unggul 23 lap di depan Marc di trek ini,” tambah Bagnaia.
"Tentu, Marc secara fisik tidak seratus persen baik-baik saja. Tapi dia sangat ingin menang, dia sangat agresif dan sangat kompetitif. Tapi saya melakukan yang terbaik untuk menang hari ini. Sekarang mimpi telah menjadi kenyataan."
Keberhasilannya berada di terdepan, membuat Bagnaia menjadi pembalap Italia pertama yang pertama memenangkan balapan MotoGP tahun ini.
"Saya tidak bisa menggambarkan emosi yang menguasai saya sekarang. Saya sangat senang. Kami bekerja sangat keras untuk mencapai kesuksesan ini. Saya harus berterima kasih kepada seluruh tim, keluarga saya, teman saya yang luar biasa yang mendukung saya setiap hari. Saya merasa sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat sekarang," ungkap Bagnaia.
Hasil MotoGP Aragon, 12 September
1. Francesco Bagnaia : Ducati (0:41:44.422 detik)
2. Marc Marquez : Honda (+0,673 detik)
3. Joan Mir : Suzuki (+3.911)