Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ayah Jonatan Christie Ungkap Hal Yang Tidak Pernah Dilakukan Sang Putra Selama 24 Tahun

Menurut Andreas, putranya tidak pernah menghabiskan waktu bersenang-senang di momen akhir pekan alias weekend.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ayah Jonatan Christie Ungkap Hal Yang Tidak Pernah Dilakukan Sang Putra Selama 24 Tahun
Alexander NEMENOV / AFP
Jonatan Christie dari Indonesia memukul ke Loh Kean Yew Singapura dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie genap berusia 24 tahun, Rabu, 15 September 2021, kemarin.

Andreas Adi Siswa, ayah Jonatan Christie, mengungkapkan, ada satu hal yang tidak pernah dilakukan sang putra, sejak kecil hingga berusia 24.

"Asal tahu, anak itu dari kecil sampai dia 24 tahun, itu tidak pernah mengalami masa-masa menyenangkan kayak kebanyakan anak ataupun atlet lain, yang bisa hang out tiap weekend, bisa main jetski, rekreasi," ujar Andreas kepada Tribunnews.com, Rabu (15/9/2021) malam.

Menurut Andreas, putranya tidak pernah menghabiskan waktu bersenang-senang di momen akhir pekan alias weekend.

Baca juga: Jeblok di Olimpiade, Jonathan Christie Rupanya Positif Covid-19 Seminggu Sebelum Berangkat ke Tokyo

"Jojo tidak pernah seperti itu. Dari kecil sampai sekarang," tegas Andreas.

Andreas mengungkapkan, Jojo memanfaatkan hari libur hanya untuk pulang ke rumah, bersua dengan ayah dan ibu tercinta.

Jonatan Christie dari Indonesia melakukan pukulan dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra melawan Aram Mahmoud dari Tim Olimpiade Pengungsi selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 24 Juli 2021.
Jonatan Christie dari Indonesia melakukan pukulan dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra melawan Aram Mahmoud dari Tim Olimpiade Pengungsi selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 24 Juli 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)
Berita Rekomendasi

"Sabtu itu Jojo hanya pulang ke rumah, ketemu mama dan papanya, Minggu sudah balik lagi ke pelatnas," kata Andreas.

Andreas mengatakan bisa dibilang, Jojo adalah anak baik.

Baca juga: Pemain Kelas Dunia, Peforma Jonatan Christie di Olimpiade Bikin Joko Suprianto Bingung

Dia tidak memiliki kebiasaan membuang waktu percuma dengan bermain-main seperti kebanyakan orang seusianya.

"Kalau dibilang, dia anak baik, menghabiskan waktu hanya ibadah, Minggu pulang ke pelatnas. Tidak pernah bisa berkumpul atau nongkrong," kata Andreas.

"Walaupun teman-teman di pelatnas dia suka keluar, dia tidak pernah. Dari kecil sampai sekarang, itu saya nyatakan benar," sambung dia.

Baca juga: Legenda Bulutangkis Joko Suprianto Soroti Peforma Jonatan Christie di Olimpiade, Ada Apa Jojo?

Andreas memastikan, bahwa putranya Jonatan memiliki pola hidup yang baik dan sehat.

"Anak itu kalau saya lihat, pola hidupnya sudah cukup rapi, sudah cukup baik," ujar dia.

Namun, Jojo terkadang dianggap Andreas kurang dewasa.

Diharapkan dengan bertambahnya usia, Jojo akan lebih dewasa dan bisa memberikan prestasi yang terbaik.

"Memang kadang kedewasaan dia kurang."

"Mudah-mudahan akan berjalan dengan usia, saya yakin dengan usia 24 atau 25 tahun, Jojo akan lebih matang. Dan akan memberikan prestasi yang terbaik," ucap Andreas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas