Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Legenda Bulutangkis Indonesia, Verawaty Fajrin sedang terbaring lemah di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta, karena menderita penyakit kanker paru-paru stadium 3. 

Saat ini Verawaty masih berjuang melawan kankernya yang disebut kian "agresif." 

Peraih medali emas SEA Games itu sementara ini masih lemah, belum bisa duduk, kondisi tangannya mulai membengkak akibat kanker, serta tubuhnya perlahan menjadi kurus. 

Demikian disampaikan Fadjriansyah (66), suami dari Verawaty, saat ditemui Tribunnews.com di RS Kanker Dharmais, Jakarta, Senin (20/9/2021). 

"Istilah kedokteran, agresif, artinya tumornya berkembang. Tidur terus, lemas terus, pakai Pampers. Dia ganti popok saja tidak bisa, duduk tidak bisa. Harus dipakaikan Pampers terus," kata Fadjriansyah.

"Kurus, kakinya sudah kecil, karena sudah tidak bergerak-gerak. Bagaimana, sedih," imbuh Fadjriansyah.

Fadjriansyah menceritakan, belakangan sahabat-sahabat Verawaty kerap berkunjung. 

Kebanyakan dari mereka menangis karena melihat juara dunia sektor tunggal putri tahun 1980 itu terbaring lemah di kasur rumah sakit.

"Kawan-kawannya kalau melihat dia, sedih, menangis. Kemarin pada datang, bawa susu kaleng beberapa dus untuk Ibu Vera," tutur Fadjriansyah. 

Fadjriansyah sendiri berharap agar kondisi fisik istrinya tercinta segera pulih.

"Mudah-mudahan saja bisa kondisinya kembali dulu, supaya bisa duduk saja gitu, tenang," kata dia.