Asal Usul Sejarah Piala Thomas: Diambil dari Nama Pendiri Federasi Bulu Tangkis Internasional
Mengenal asal-usul nama Piala Thomas diambil dari nama pendiri Federasi Bulu Tangkis Internasional, Sir George Alan Thomas.
Penulis: Laura Hilmi
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Mengenal asal-usul nama Piala Thomas.
Piala Thomas merupakan ajang kejuaraan yang diperebutkan tim beregu putra.
Pada tahun ini, Piala Thomas akan kembali digelar pada 9 hingga 17 Oktober 2021.
Indonesia yang telah memenangkan Piala Thomas sebanyak 13 kali berada di Grup A bersama China Taipei, Aljazair, dan Thailand.
Lantas bagaimana asal-usul diambilnya nama Piala Thomas?
Dikutip dari laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), nama Piala Thomas diambil dari nama pendiri sekaligus presiden pertama Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF), Sir George Alan Thomas.
Baca juga: Jadwal Thomas dan Uber Cup 2021, Srikandi Indonesia Lawan Jepang di Penyisihan Grup
Baca juga: Mengenal Sejarah Thomas dan Uber Cup, Ajang Beregu Bulu Tangkis
Adapun, IBF sekarang telah berganti nama menjadi BWF.
Sir George Alan Thomas merupakan pemain legendaris bulu tangkis asal Inggris.
Pebulu tangkis asal Inggris tersebut telah menjuarai All England sebanyak 21 kali.
Tak hanya itu, Sir George Alan Thomas juga menjadi pelopor untuk diadakannya kompetisi dunia cabor olahraga bulu tangkis.
Setelah sembilan tahun lamanya bergelut di olahraga bulu tangkis, Sir George memberikan IBF sebuah piala hasil karya seorang pengrajin perak bernama Atkin Bros.
Piala setinggi 28 inci tersebut bertuliskan 'The International Badminton Championship Cup presented to the International Badminton Federation by Sir George Thomas, Bart., 1939'
Di atas mangkuk Piala tersebut, terdapat patung kecil atlet bulu tangkis.
Pertandingan Thomas Cup pertama kali digelar di Preston, Lancashire, Inggris pada 1949.
Ketika itu Malaya (sekarang Malaysia) menjadi negara pertama yang memboyong Piala Thomas setelah mengalahkan Tim Thomas Denmark di partai Final dengan skor 8-1.
Sir George menyerahkan trofi Piala Thomas kepada kapten pemenang Lim Chuan Geok.
Namun, secara keseluruhan, Indonesia memimpin dengan 13 gelar juara.
Disusul China dengan 10 gelar juara.
Berikut sejarah Piala Thomas (Tuan Rumah dan Juara) yang dikutip dari BWF:
- 1948-1949 : Tuan Rumah Inggris (Preston), Juara Malaya (Malaysia)
- 1951-1952 : Tuan Rumah Singapura, Juara Malaya (Malaysia)
- 1954-1955 : Tuan Rumah Singapura, Juara Malaya (Malaysia)
- 1957-1958 : Tuan Rumah Singapura, Juara Indonesia
- 1960-1961 : Tuan Rumah Indonesia (Jakarta), Juara Indonesia
- 1963-1964 : Tuan Rumah Jepang (Tokyo), Juara Indonesia
- 1966-1967 : Tuan Rumah Indonesia (Jakarta), Juara Malaysia
- 1969-1970 : Tuan Rumah Malaysia (Kuala Lumpur), Juara Indonesia
- 1972-1973 : Tuan Rumah Indonesia (Jakarta), Juara Indonesia
- 1975-1976 : Tuan Rumah Thailand (Bangkok), Juara Indonesia
- 1978-1979 : Tuan Rumah Indonesia (Jakarta), Juara Indonesia
- 1981-1982 : Tuan Rumah Inggris (Preston), Juara China
- 1984 : Tuan Rumah Malaysia (Kuala Lumpur), Juara Indonesia
- 1986 : Tuan Rumah Indonesia (Jakarta), Juara China
- 1988 : Tuan Rumah Malaysia (Kuala Lumpur), Juara China
- 1990 : Tuan Rumah Jepang (Tokyo), Juara China
- 1992 : Tuan Rumah Malaysia (Kuala Lumpur), Juara Malaysia
- 1994 : Tuan Rumah Indonesia (Jakarta), Juara Indonesia
- 1996 : Tuan Rumah Hongkong, Juara Indonesia
- 1998 : Tuan Rumah Hongkong, Juara Indonesia
- 2000 : Tuan Rumah Malaysia (Kuala Lumpur), Juara Indonesia
- 2002 : Tuan Rumah China (Guangzhou), Juara Indonesia
- 2004 : Tuan Rumah Indonesia (Jakarta), Juara China
- 2006 : Tuan Rumah Jepang (Tokyo), Juara China
- 2008 : Tuan Rumah Indonesia (Jakarta), Juara China
- 2010 : Tuan Rumah Malaysia (Kuala Lumpur), Juara China
- 2012 : Tuan Rumah China (Wuhan), Juara China
- 2014 : Tuan Rumah India (New Delhi), Juara Jepang
- 2016 : Tuan Rumah China (Kunshan), Juara Denmark
- 2018 : Tuan Rumah Thailand (Bangkok), Juara China
Sejarah dibalik nama Piala Thomas yang diambil dari nama tokoh pendiri sekaligus presiden pertama Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF), Sir George Alan Thomas juga dirilis Badminton Indonesia pada akun Instagram @badminton.ina.
"Piala Thomas pertama kali digelar pada tahun 1949 di Inggris dengan keikutsertaan tiga negara dalam ajang tersebut, Amerika Serikat, Denmark, dan Malaya (Malaysia)."
"Malaya akhirnya keluar sebagai juara."
"Nama Piala Thomas sendiri diambil dari Sir George Alan Thomas. Ia sukses meraih 21 gelar All England selama karirnya menjadi pemain," tulis akun @badminton.ina.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi)
Berita lainnya terkait Piala Thomas.