TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah melepas dan mengukuhkan tim Piala Sudirman dan Thomas-Uber pada Senin (20/9/2021) sore WIB.

Acara tersebut dilepas dan dikukuhkan oleh Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna beserta Sekretaris Jenderal Mohammad Fadil Imran.

Pelepasan dan pengukuhan digelar di markas PBSI, Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.

Jadwal pertandingan Piala Sudirman 2021 akan berlangsung pada 26 September hingga 3 Oktober di Finlandia.

Kemudian dilanjutkan dengan Piala Thomas-Uber 2020 yang akan dihelat pada 9-17 Oktober di Denmark.

Baca juga: Skuat Indonesia di Piala Thomas & Uber 2020: Ada Greysia/Apriyani, Minions hingga Pasukan Muda

Baca juga: Asal Usul Sejarah Piala Thomas: Diambil dari Nama Pendiri Federasi Bulu Tangkis Internasional

Dikutip dari laman resmi PBSI, Agung Firman Sampurna menyampaikan telah menjalankan semua tahapan-tahapan dalam rangka menyambut tiga turnamen penting tersebut.

"Tahapan demi tahapan sudah kita lalui menjelang tiga turnamen penting in," kata Agung seperti yang dirilis laman resmi PBSI pada Senin (20/9/2021).

"Dari mulai pemulihan rekan-rekan pasca Olimpiade, lalu menjalani latihan intensif hingga hari ini, juga kita sudah sama-sama menggelar simulasi,"

"Tahapan pemenuhan administrasi pun sudah kita penuhi. Kita berharap dan kita ingin memastikan semua berjalan dengan lancar, kita tidak mau kejadian di All England kembali terulang."

Agung menambahkan, pihaknya optimis terhadap persiapan para atlet dan hasil dari Olimpiade dapat menumbuhkan semangat dan motivasi semakin besar untuk berlaga di tiga turnamen besar tersebut.

"Selanjutnya, sebentar lagi teman-teman akan memulai perjuangan di tahap pertandinga," jelas Agung.

"Semua persiapan sudah kita laksanakan dan saya percaya sepenuhnya bahwasanya dengan apa yang telah kita hasilkan di Olimpiade,".

"Semangat dan motivasi yang ada di atlet, pelatih, dan tim ofisial semakin besar," lanjutnya.

Agung berharap ajang bulu tangkis dapat menghasilkan prestasi sekalikus pemersatu bangsa.