Tiga kekalahan beruntun yang diderita ganda putra Indonesia melawan Aaron/Soh tentu harus dievaluasi tim pelatih.

Hal ini mengingat ancaman bahaya yang bisa ditimbulkan sektor ganda putra negara lain terhadap dominasi Indonesia di nomor tersebut.

Kevin Sanjaya pun mengaku sebenarnya ia telah berusaha untuk bisa tampil baik bersama rekan duetnya.

Hanya saja memang tim lawan mampu bermain lebih baik daripada dirinya sendiri.

Alhasil kekalahan tak bisa dihindarkan meskipun ia dan Marcus telah bekerja keras untuk meladeni permainan lawan.

"Saya pikir mereka bermain lebih baik dari kami, hari ini mereka bermain dengan baik," ujar Kevin Sanjaya usai laga melawan Malaysia, dikutip dari BWF.

Sementara itu, Marcus menyoroti lambannya kecepatan shuttlecock yang mengiringi kekalahannya tersebut.

"Banyak hal yang berbeda dengan Tokyo 2020, disini shuttlecock berjalan dengan lamban dan mereka sangat baik dalam hal bertahan," akui Marcus.

"Sungguh kami harus belajar lebih banyak pada hal itu,".

"Kami belajar banyak hal yang harus ditingkatkan dari Olimpiade Tokyo,".

"Tentu kami tidak bisa menceritakan secara detail karena itu rahasia latihan kami," tutupnya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)