Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jalani Pemulihan Psikologis, Ini Penyebab Kevin Sanjaya Cs Tersingkir di Piala Sudirman 2021

Jelang Thomas-Uber Cup, tim bulutangkis Indonesia saat ini sedang dalam pemulihan dengan mengevaluasi kegagalan yang kemarin terjadi di Piala Sudirman

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jalani Pemulihan Psikologis, Ini Penyebab Kevin Sanjaya Cs Tersingkir di Piala Sudirman 2021
Alexander NEMENOV / AFP
Pebulutangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon (kiri) melakukan pukulan di sebelah Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Indonesia dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putra melawan Chirag Shetty dari India dan Satwiksairaj Rankireddy dari India selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 26 Juli, 2021. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Bulutangkis Indonesia yang berlaga di Piala Sudirman 2021 harus memulihkan kondisi psikologis usai gagal di perempat final kejuaraan bulutangkis beregu dunia tersebut. 

Demikian disampaikan Psikolog Tim Bulutangkis Indonesia, Endro Wibobo dalam keterangan PBSI, Senin (4/10/2021).

"Kondisi tim saat ini memang sedang dalam pemulihan dengan mengevaluasi kegagalan yang kemarin terjadi di Piala Sudirman. Ini agar tim lebih matang dan lebih siap lagi pada ajang perebutan Thomas dan Uber Cup pekan depan," kata Endro. 

Baca juga: Piala Sudirman 2021 - Praveen/Melati Tumbang oleh Hoo/Cheah, Indonesia Disingkirkan Malaysia 2-3

Bermain di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Jumat (1/10/2021), langkah Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk. diganjal Malaysia di partai perempat final. 

Skuad Merah Putih tumbang dari negara berjuluk Negeri Jiran dengan skor 2-3.

Endro mengatakan, dari aspek psikologi, penyebab kekalahan para pemain Indonesia di babak knock out lawan tim negeri jiran, karena faktor kelengahan. 

Baca juga: Piala Sudirman 2021, Hanya 13 Menit, Marcus/Kevin Dibekap Aaron/Soh Gim Pertama 12-21

BERITA REKOMENDASI

"Sehingga pemain kehilangan konsentrasi dan fokus untuk menerapkan strategi bermainnya," katanya.

"Para pemain sebenarnya telah berupaya keras memberikan yang terbaik dalam permainan di tengah lapangan. Namun ada sedikit kelengahan seperti hilang fokus di lapangan. Hal ini dapat dimanfaatkan lawan, sehingga mengakibatkan kekalahan," tutur Endro.

Baca juga: Anthony Sinisuka Ginting: Maaf, Saya Tak Bisa Menyumbangkan Angka untuk Tim Indonesia

Setelah kegagalan di perebutan Piala Sudirman, tim bulutangkis Indonesia akan melanjutkan perjuangan pada ajang Piala Thomas-Uber di Denmark, 9-17 Oktober. 

Sebagai Psikolog Tim Bulutangkis Indonesia, Endro mengaku akan terus berupaya menaikkan kembali spirit dan daya juang Greysia Polii cs., agar tampil optimal di Ceres Arena, Aarhus, pekan depan.

"Kami akan mengembalikan kepercayaan diri para pemain, karena pada dasarnya mereka adalah pemain hebat dan andalan Indonesia," sebut Endro.


"Selain itu, pemain harus meningkatkan fokus saat di lapangan. Mengingatkan pemain untuk terus untuk fokus poin demi poin, tidak boleh merasa sudah unggul bila sudah jauh memimpin. Tetap fokus sampai selesai pertandingan," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas