Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bagnaia Sulit Kudeta Quartararo, Bos Ducati Sebut Titel Juara Dunia MotoGP 2021 bak Pemanis Kue

Bos Ducati, Gigi Dall'Igna menyebut cepat atau lambat gelar juara dunia MotoGP akan menjadi milik pabrikan Italia itu.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Bagnaia Sulit Kudeta Quartararo, Bos Ducati Sebut Titel Juara Dunia MotoGP 2021 bak Pemanis Kue
Joe Klamar / AFP
Pembalap bersaing selama Grand Prix Sepeda Motor Austria di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 15 Agustus 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Bos Ducati, Gigi Dall'Igna memiliki pandangan khusus soal gelar Juara Dunia MotoGP 2021 layaknya sebagai pemanis kue saja.

Perburuan titel juara dunia MotoGP 2021 menempatkan dua nama pembalap, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati).

Quartararo memimpin perolehan poin di tabel klasemen MotoGP 2021. Ia mengemas 254 poin.

Bagnaia yang duduk di tangga kedua mengumpulkan 202 angka, alias berselisih 52 poin dari Quartararo.

Namun kondisi saat ini nampaknya tak berpihak kepada Bagnaia jika dihitung secara matematis.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Lengkap Jam Tayang Trans7 - Kans Quartararo Gelar Pesta Juara Dunia di Misano

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Lengkap Live Trans7 - Quartararo Tak Terburu Nafsu Raih Gelar Juara di Misano

Pembalap Italia Francesco Bagnaia melintasi garis finis di depan pebalap Honda Spanyol Marc Marquez (kanan) selama Moto Grand Prix Aragon di sirkuit Motorland di Alcaniz pada 12 September 2021.
Pembalap Italia Francesco Bagnaia melintasi garis finis di depan pebalap Honda Spanyol Marc Marquez (kanan) selama Moto Grand Prix Aragon di sirkuit Motorland di Alcaniz pada 12 September 2021. (LLUIS GENE / AFP)

Pasalnya MotoGP 2021 tinggal menyisakan tiga race. Sedangkan, Fabio Quartararo hanya membutuhkan 24 poin saja untuk mengamankan titel Juara Dunia MotoGP 2021.

Artinya, skenario paling dekat rider berjuluk El Diablo untuk menyudahi perburuan gelar juara ialah pada MotoGP Emilia Romagna, 24 Oktober.

Berita Rekomendasi

Syaratnya, rider berkebangsaan Prancis ini wajib meraih podium utama.

Skenario lebih kompleks dimiliki Bagnaia. Ia wajib menyapu bersih tiga laga sisa dengan kemenangan.

Itupun belum cukup, mengingat ia sembari berharap Quartararo terlempar dari tiga besar dalam tiga balapan terakhir.

Bos Ducati, Gigi Dall'Igna melihat bahwa pembalap andalannya tersebut kesulitan untuk mengkudeta posisi sang pesaing dari puncak klasemen.

Menurutnya, saat ini Ducati tengah fokus dalam pengembangan Desmosedici GP 21.


Ia memandang gelar juara dunia merupakan pemanis saja dalam kue. Artinya, Ducati tak kecewa jika gagal mengamankan titel juara.

Lantaran pada dasarnya, pabrikan Italia itu memandang proyek jangka panjang untuk mempersiapkan kejuaraan di musim selanjutnya jauh lebih penting.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas