Bedah Kekuatan China di Piala Thomas 2021: Tanpa Chen Long & Duo Menara, Tirai Bambu Tetap Favorit
Dengan kualitas skuat yang dimiliki China tentu mereka diprediksi akan melangkah mulus dari babak penyisihan grup Piala Thomas 2021
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kontingen bulutangkis tim putra China akan beraksi dalam ajang Piala Thomas 2021 mulai akhir pekan ini.
Tim Piala Thomas asal China sendiri bergabung dengan grup yang tergolong mudah.
China yang dikenal dengan julukan Negeri Tirai Bambu bergabung India, Belanda, dan Tahiti di Grup C Piala Thomas 2021.
Dengan kualitas skuat yang dimiliki China tentu mereka diprediksi akan melangkah mulus dari babak penyisihan grup.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup 2021: Laga Perdana Penyisihan Grup Mulai Besok Live TVRI
Baca juga: Piala Thomas dan Uber 2020 - Rionny Mainaky Minta Skuad Merah Putih Cepat Beradaptasi
Jika menelisik skuat yang dibawa China yang baru saja menjuarai gelaran Piala Sudirman 2021.
Ternyata ada beberapa nama andalan yang tidak akan membela China dalam gelaran Piala Thomas edisi kali ini.
Beberapa pemain andalan China yang dipastikan absen yakni Chen Long (tunggal putra) dan Li Junhui/Liu Yuchen (ganda putra).
Absennya dua pebulutangkis tersebut tampaknya takkan mengurangi sedikitpun kekuatan China.
Hal ini mengingat banyaknya potensi pebulutangkis muda China yang diharapkan bisa mencuri panggung di Piala Thomas 2021.
Baca juga: Piala Thomas 2020 - Jonatan Christie Sering Terpeleset Saat Latihan di Ceres Arena
Sebagaimana misal Shi Yuqi yang mulai tampil bagus setelah sempat mengalami cedera panjang tahun lalu.
Performa impresif mampu diperlihatkan Shi Yuqi kala membantu China memenangkan Piala Sudirman 2021.
Kemenangan melawan Kento Momota (Jepang) dalam ajang tersebut menjadi indikasi performa Shi Yuqi sudah mulai membaik.
Peraih medali perak Asian Games 2018 itu tampaknya akan memimpin secara langsung pasukan China dalam meraih prestasi di turnamen kali ini.
Hal ini mengingat absennya Chen Long yang selama ini menjadi tumpuan utama di sektor tunggal putra.