Rangga Danu Prasetyo: Piala Presiden Esports 2021 Pertandingkan Enam Cabang Game
Kick Off Piala Presiden Esports 2021 dengan set panggung bernuansa alam dan ornamen khas Indonesia.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 yang mengusung konsep artistik 'Land of Wonders' dan bertujuan mengenalkan berbagai ragam budaya, keindahan alam, dan nilai-nilai luhur yang menjadi identitas Bangsa Indonesia. Konsep ini kemudian tervisualisasikan apik dalam seremoni
Kick Off Piala Presiden Esports 2021 dengan set panggung bernuansa alam dan ornamen khas Indonesia.
Pertunjukan terasa makin meriah dengan ditampilkannya aneka tarian daerah seperti Tari Piring, Tari Poco-Poco, dan Tari Legong.
Tak ketinggalan penampilan musik dari penyanyi Novia Bachmid dan rapper Tuan Tigabelas yang didapuk membawakan theme song Piala Presiden Esports 2021 berjudul 'Tangguh'.
Di bagian akhir, acara kemudian dilanjutkan dengan fun match cabang game Free Fire yang mempertemukan para pro player esports yang tergabung dalam Tim Tangguh dan Tim Bangga.
Ketua Pelaksana Piala Presiden Esports 2021, Rangga Danu Prasetyo menjelaskan, usai dilangsungkannya kick off, turnamen akan memasuki pertandingan-pertandingan di babak kualifikasi untuk enam cabang game yakni eFootball PES, Free Fire, Lokapala (game lokal), Mobile Legends, PUBG Mobile dan MPL Gaming.
Babak kualifikasi akan berlangsung hingga tanggal 28 November mendatang dan terbagi dalam enam regional wilayah yaitu; Regional Sumatera, Regional Kalimantan, Regional Sulawesi, Regional Jawa, Regional Bali NTT NTB, dan Regional Maluku Papua.
“Dengan enam game yang dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2021, antusiasme peserta dan publik esports mengalami peningkatan yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa esports merupakan cabang olahraga yang sangat digemari di Indonesia. Semoga melalui kejuaraan ini, kita mampu mendapatkan atlet-atlet terbaik yang kelak mengharumkan Indonesia di turnamen level dunia,” ungkap Rangga Danu Prasetyo saat jumpa pers secara daring, Sabtu (9/10/2021) .
Selain trofi, para atlet dan tim yang bertanding akan berjuang memperebutkan total prize pool senilai total Rp 2 miliar dan kesempatan untuk menapaki karir yang lebih besar lagi di industri esports.
Menariknya lagi, Piala Presiden Esports 2021 tidak hanya terbatas di level nasional saja. Di babak grand final juga akan ada pertandingan level internasional yang secara khusus mendatangkan tim esports kelas dunia. Hal ini diharapkan akan menjadi daya tarik yang besar bagi publik esports mancanegara untuk turut menyaksikan Piala Presiden Esports 2021.
Piala Presiden Esports 2021 juga menjadi momentum bagi kalangan industri dan sektor swasta menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan esports di Tanah Air.
Salah satu dukungan datang dari BCA yang ingin mendorong potensi generasi muda guna meraih prestasi melalui ranah olahraga elektronik.
“BCA senantiasa mendukung upaya dan kegiatan yang berorientasi memfasilitasi generasi muda guna mencapai kemampuan terbaiknya di kancah esports. Melalui Piala Presiden Esports 2021 ini kami berharap generasi muda dapat terpacu dan termotivasi menghasilkan prestasi guna membawa nama harum bangsa di level yang lebih tinggi lagi,” tutur Direktur BCA, Santoso.
Sementara itu, Komjen. Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum, Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia,
Sejak diresmikan pada Januari 2020, ini merupakan keterlibatan perdana PBESI di Piala Presiden Esports 2021. Seperti apa kolaborasi dan kontribusi PBESI dalam pengembangan esports di Indonesia?
Terima kasih dukungan kepada pemerintah, Kemenpora dan Koni dalam keterlibatan PBESI. PBESI melakukan langkah-langkah strategis termasuk menguatkan ekosistem di dalamnya, agar dapat memperoleh atlet terbaik dalam segala jenjang.
Potensi games di Indonesia, berkisar 180 juta saat ini. Sekitar 44, 2 juta adalah pemain esport, betapa besar dan memiliki dampak pengembangan digital di Indonesia.
“Kita memerlukan organisasi yang besar dan kuat di provinsi dan kab kota, untuk itu harus dibuatkan regulasi sehingga pengaturan ekosistemnya berjalan baik. Sekaligus melindungi atlet di dalamnya, sosialisasi harus dilakukan dengan cepat,” kata Bambang Sunarwibowo.
PBESI membentuk organisasi di 34 provinsi, di 498 kabupaten dan kota di Indonesia sudah dibentuk pengurus.
Pihaknya juga meminimalisir turnamen palsu dan yang merugikan atlet, program-program dan kontribusi di skala nasional. Ke depannya adalah agenda dan event nasional serta
Seperti diketahui, Kick Off Piala Presiden Esports (PPE) 2021 berlangsung megah dan mengangkat konsep artistik yang menunjukan berbagai keindahan alam, budaya, serta nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia.
Kemasan ini selaras dengan upaymerintah RI dalam mendorong pertumbuhan pariwisata melalui sports tourism.
Seremoni pembukaan Piala Presiden Esports 2021 yang ditayangkan di NET TV pada Sabtu (9/10/2021) menjadi tanda dimulainya rangkaian pertandingan yang diikuti oleh lebih dari 61.784 atlet esports Tanah Air dan masih akan terus bertambah.
Hadir dan membuka rangkaian turnamen yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan, Plt Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tursandi Alwi, Wakil Ketua PB Esports Indonesia (PBESI) Irjen (Pol) Andean Bonar Sitinjak, Direktur BCA Santoso, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi Odo R.M. Manuhutu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,Didik SuhardiK Pemuda dan Olahraga, Dr. Raden Isnanta, M.Pd.
Selain itu hadir juga Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia dan I Ketut Alam Wangsawijaya,E Vice President BCA.
Seperti diketahui Piala Presiden Esports 2021 merupakan kerja kolaborasi antara Kantor Staf Presiden, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, KONI, dan PBESI.
Pada kesempatan itu, Sandiaga juga mengumumkan bahwa babak Grand Final Piala Presiden Esports 2021 pada Desember mendatang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali.
“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan bangga mengumumkan bahwa destinasi wisata yang akan menjadi lokasi acara utama Piala Presiden Esports 2021 akan dilaksanakan di Pulau Dewata, Bali. Bali diharapkan dapat merepresentasikan keindahan alam dan budaya Indonesia. Dengan semangat positif kita pun berharap bahwa pandemi Covid-19 dapat semakin terkendali,” papar Sandiaga Uno dalam sambutannya.
Sandiaga Uno menuturkan, pemilihan Bali tak lepas dari upaya pemerintah memulihkan sektor pariwisata yang terpuruk imbas pandemi Covid-19.
Dengan mengakomodasi keelokan alam dan budaya Indonesia, khususnya Bali ke panggung Piala Presiden Esports 2021, diharapkan menjadi daya tarik dan membuka mata publik esports mancanegara terhadap Indonesia.
Belum lama Bali juga dinobatkan sebagai destinasi terpopuler dunia tahun ini versi TripAdvisor dalam penghargaan Travellers Choice kategori Best of the Best 2021. Bali berada di posisi teratas mengalahkan destinasi wisata lain, seperti London, Dubai, Roma, Hanoi, dan Bangkok.
Ia menambahkan esports merupakan olahraga yang mengalami peningkatan signifikan selama kondisi pandemi. Industri esports Asia Tenggara diperkirakan mendulang peningkatan penggemar dan potensi pendapatan hingga 4,4 miliar USD.
“Dengan demikian, kami berharap gelaran Piala Presiden Esports 2021 dapat mendatangkan wisatawan-wisatawan berbasis esports tourism. Event ini diharapkan membuka minat investor untuk masuk, agar lebih banyak lagi gamer-gamer, event organizer maupun ekosistem dari esports ini untuk menggerakan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” tutur Sandiaga Uno.
INTERNASIONAL
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menyelenggarakan esports pelajar di Nov 2021, di 2022 banyak liga-liga seperti Piala Mahasiswa 2022, Piala Pelajar, Agenda Esport Award dan Pekan Esport Nasional.
Jika event ini dilakukan secara berkala, game-game lokal esports akan maju pesat juga didukung dengan program yang baik dan benar, baik atlet, wasit, content creator, dll.
Dalam kondisi pandemi kita dapat meningkatkan kontribusi, ke depan kami membentuk akademi agar berkembang dengan baik dan membangun pendidikan dan pelatihan, tidak hanya atlet namun juga eskosistemnya sehingga memberikan kontribusi yang bersangkutan dan memberikan kebanggaan bagi bangsa.
Kerjasama dengan kementrian dan KONI, kami mohon dukungannya agar esports menjadi lebih baik. tidak hanya untuk saat ini namun juga kebanggaan bangsa di masa depan, juga banyak stakeholder termasuk dengan pihak swasta.
"Kami sudah buat program untuk jangka pendek dan panjang, ini adalah masa depan yang baik untuk anak muda ke depan. Kita harapankan menjadi mercusuar prestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” papar Samdiaga Uno.