TRIBUNNEWS.COM - Tim Thomas Cup Indonesia menghadapi tantangan untuk menghapus tren buruk di babak semifinal Piala Thomas 2020.

Diketahui, Indonesia menembus babak semifinal setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-0 pada babak perempatfinal Piala Thomas 2020, Jumat (15/10/2021).

Di babak semifinal, Indonesia akan berhadapan dengan tuan rumah, Denmark.

Hanya, ada satu tren minor yang dituai Indonesia di Piala Thomas tiap kali menuntaskan perlawanan Malaysia di babak sebelumnya.

Baca juga: Hasil Piala Thomas 2020, Jojo Smash Wajah Tze Yong, Indonesia ke Semifinal Usai Gulung Malaysia 3-0

Baca juga: Kevin Sanjaya Bahagia The Minions Balas Kekalahan dari Ganda Putra Malaysia di Thomas Cup 2020

Dua kali sebelumnya Indonesia juga berhasil mengalahkan Malaysia di perempatfinal, tepatnya pada gelaran tahun 2004 dan 2018.

Di tahun 2018, Indonesia membekuk Malaysia lewat Marcus/Kevin, Jonatan Christie dan Fajar/Rian dengan skor 3-1.

Malaysia berhasil memetik satu poin setelah Ginting kalah dari tunggal putra nomor satu Negeri Jiran, Lee Chong Wei.

Pada 2004, Indonesia juga memetik kemenangan dengan skor yang sama yakni 3-1.

Meski begitu, dalam dua kesempatan melaju ke final Indonesia selalu gagal dan terhenti di babak semifinal.

Baca juga: Siap Capek, Rahasia Anthony Ginting Libas Juara All England Dua Gim Langsung

Indonesia harus mengakui keunggulan Denmark pada turnamen yang digelar di tahun 2004, sementara China menjadi momok menakutkan di tahun 2018.

Pertemuan melawan Denmark di babak semifinal Piala Thomas kali ini tentu menjadi kesempatan Indonesia untuk balas dendam.

Meskipun Denmark seperti lebih diunggulkan untuk sektor tunggal putra dengan Viktor Axelsen dan Anders Antonsen.

Rekor 11 Tahun

Di sisi lain, kemenangan Hendra Setiawan dan kolega atas Malaysia kemarin ternyata membuat Indonesia mengukir rekor apik.