Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Alasan Bukan Merah Putih yang Berkibar Tapi Logo PBSI Ketika Indonesia Angkat Trofi Piala Thomas

Lantaran sanksi yang diberikan WADA kepada Indonesia mengakibatkan bendera Merah Putih tak berkibar di prosesi podium juara Piala Thomas 2021.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Alasan Bukan Merah Putih yang Berkibar Tapi Logo PBSI Ketika Indonesia Angkat Trofi Piala Thomas
Tangkapan layar laman resmi Vidio.com
Ceremony penyerahan gelar juara Piala Thomas 2021 kepada indonesia setelah mengalahkan China pada partai final dengan skor 3-0 yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) 

Sayang, bendera Merah Putih tak bisa ditampilkan di giant screen kala tim Indonesia putra menjejakkan kaki di atas podium Thomas Cup 2020.

Singkatnya, WADA menghukum badan antidoping Indonesia karena terjadi ketidaksesuaian dalam program pengujian doping yang efektif.

Akibat kelalaian yang terjadi, sejumlah konsekuensi harus diterima dan salah satunya adalah atlet Indonesia dilarang mengibarkan bendera Merah Putih dalam event internasional.

Alhasil, Sang Saka Merah Putih tak bisa ditampilkan dalam prosesi penyerahan medali Thomas Cup 2020.

Sebagai ganti, lambang Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ditayangkan saat Hendra Setiawan dan kolega naik ke atas podium.

Terlepas dari itu, terdapat data dan fakta menarik yang tersaji atas keberhasilan Indonesia Juara Piala Thomas 2021, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Buka Puasa Gelar Juara

Berita Rekomendasi

Butuh 19 tahun bagi tim Merah Putih untuk kembali merasakan manisnya gelar juara Piala Thomas.

Sebagai catatan saja, Indonesia terakhir kali menjadi juara di Thomas Cup pada tahun 2002.

Situasi ini jelas berbanding terbalik dengan China yang hampir dua dekade terakhir menjadi penguasa di turnamen ini.

Ganda putra andalan Indonesia Fajar Alfian dan Muhammas Rian Ardianto (kanan) bereaksi setelah memenangkan satu poin dalam pertandingan melawan wakil China He Ji Ting dan Zhou Hao Dong pada final tim putra Piala Thomas di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021.
Ganda putra andalan Indonesia Fajar Alfian dan Muhammas Rian Ardianto (kanan) bereaksi setelah memenangkan satu poin dalam pertandingan melawan wakil China He Ji Ting dan Zhou Hao Dong pada final tim putra Piala Thomas di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. (Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP)

2. Dominasi Indonesia di Piala Thomas

Kemenangan atas China menisbatkan Indonesia sebagai kolektor juara terbanyak di Piala Thomas sejak mulai digelar tahun 1949.

Tercatat, tim Merah Putih membubuhkan 14 gelar juara.

Jonatan Christie dkk unggul empat gelar dari China yang sejauh ini mengoleksi 10 titel.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas