Gagal Total di Piala Uber, Malaysia Pulangkan Kisona Selvaduray dari Denmark & Prancis Open 2021
Pebulutangkis tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray dipastikan akan melewatkan agenda turnamen Denmark dan Prancis Open 2021.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray dipastikan akan melewatkan agenda turnamen Denmark dan Prancis Open 2021.
Meskipun sebenarnya Kisona berhak mengikuti dua turnamen Eropa tersebut, BAM selaku organisasi bulutangkis Malaysia lebih memilih untuk tidak mendaftarkannya.
Malaysia justru mengambil keputusan tegas untuk memulangkan Kisona tepat setelah penyelenggaraan Piala Uber 2021.
Usut demi usut ada beberapa alasan yang melatarbelakangi pihak BAM tidak menyertakan Kisona tampil di Denmark dan Prancis Open 2021.
Baca juga: Head to Head Jonatan Christie vs Prannoy H.S Ketat, Jumpa Lagi di Denmark Open 2021 Hari ini
Baca juga: Live Streaming TVRI Denmark Open 2021, Laga The Daddies, Anthony Ginting dan Fajar/Rian
Alasan utama pihak BAM tidak menyertakan nama Kisona lantaran sang pemain dinilai belum berada di level terbaiknya.
Kondisi fisik yang belum ideal dan menurunnya performa Kisona menjadi alasan utama BAM tidak mendaftarkan sang pemain.
Hal itu diungkapkan oleh Wong Choong Hann selaku Direktur Kepelatihan BAM.
Wong Choong Hann menjelaskan bahwa keputusan yang telah diambil BAM juga telah didiskusikan dengan Indra Wijaya selaku pelatih tunggal putri Malaysia.
"Berdasarkan penilaian kami di dua turnamen terakhir terutama setelah Piala Uber, Kisona tidak memiliki kondisi fisik ideal untuk bersaing di turnamen terdekat," ujar Wong Choong Han dilansir The Star.
Kekalahan melawan Talia Ng yang berstatus pebulutangkis non unggulan asal Kanada pada ajang Piala Uber 2021 pun menjadi dalih lainnya.
Kisona dianggap perlu waktu untuk bisa mengembalikan performa terbaiknya.
Alhasil keputusan untuk tidak mengikutsertakan Kisona dalam dua agenda BWF World Tour dianggap sudah tepat oleh pihak BAM.
"Meskipun sempat dikalahkan oleh wakil Denmark yang memiliki peringkat lebih tinggi," ungkap Wong Choong Han.
"Kami hanya berpikir dia seharusnya mampu bermain lebih baik saat bertanding melawan Kanada, namun ia gagal terlalu cepat,".