Bedah Peluang Final Kento Momota vs Axelsen di Denmark Open 2021, Tugas Jojo Gantikan Ginting

Tayang: Kamis, 21 Oktober 2021 04:06 WIB

Penulis: Drajat Sugiri

Editor: Dwi Setiawan

Bedah Peluang Final Kento Momota vs Axelsen di Denmark Open 2021, Tugas Jojo Gantikan Ginting

AFP/CLAUS FISKER

Jonatan Christie (kanan) dari Indonesia merayakan kemenangannya setelah memenangkan pertandingan tunggal putra dalam pertandingan final beregu putra Piala Thomas antara China dan Indonesia, di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. (Photo by Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP) / Denmark OUT

TRIBUNNEWS.COM - Denmark Open 2021 mulai menapak ke babak 16 besar, Kamis (21/10/2021).

Sejumlah sorotan tersaji, satu di antaranya ialah skenario final Denmark Open 2021 dari sektor tunggal putra.

Sejumlah atlet bulutangkis kenamaan ambil bagian dalam turnamen bergengsi kali ini.

Dua di antaranya yang tergolong memiliki rivalitas sengit adalah Kento Momota (Jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark).

Keduanya merupakan pebulutangkis rangking satu dan dua dunia. Wajar jika masuk dalam unggulan.

Terlebih dari itu, skenario keduanya bakal bersua di babak final Denmark Open 2021 kian mengemuka.

Kento Momota dari Jepang bermain saat melawan Tien Chen Chou dari Chinese Taipei (tidak dalam gambar) saat pertandingan tunggal putra perempat final antara Chinese Taipei dan Jepang di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis (Sudirman Cup) di Vantaa, Finlandia pada Oktober 1, 2021. (Antti Aimo-Koivisto / Lehtikuva / AFP)

Peluang Kento Momota menghadapi Viktor Axelsen di laga puncak Denmark Open 2021 terbuka lebar, mengingat keduanya berada di pool yang berbeda.

Berita Rekomendasi

Dilansir laman BWF, pertemuan terakhir kali Momota vs Axelsen tersaji di Malaysia Master 2020.

Berbicara head to head, Kento Momota jelas lebih diunggulkan atas Axelsen.

Pasalnya, Momota menorehkan 14 kemenangan berbanding satu kekalahan dari rekan senegara Anders Antonsen itu.

Namun fakta tidak bisa dipungkiri bahwa Kento Momota dalam beberapa turnamen terakhir tengah mengalami penurunan performa.

Kecelakaan mobil maupun Covid-19 menjadi awal mula dari titik terendah karier yang dimiliki atlet tepok bulu angsa asal Jepang ini.

Meski mulai menunjukkan pemulihan performa di Piala Sudirman dan Piala Thomas, namun penampilannya terbilang jauh dari Momota yang sebenarnya.

Sedangkan Axelsen, konsistensi yang ia bukukan membuatnya meraih prestasi di beberapa turnamen bergengsi, termasuk kegemilangannya kala menjuarai Olimpiade 2021.