Hasil Denmark Open 2021, Langkah Greysia/Apriyani Terhenti Seusai Ditumbangkan Huang/Zheng
Greysia dan Apriyani dipaksa mengakui keunggulan Huang/Zheng dalam tiga gim, dengan skor 21-14, 10-21, dan 13-21.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus terhenti di babak perempatfinal Denmark Open 2021.
Mereka dikalahkan pasangan ganda putri wakil China, Huang Dong Ping/Zheng Yu di babak perempatfinal sektor ganda putri Denmark Open 2021.
Bermain di Odense Sports Park, Denmark, Jumat (22/10/2021), Greysia dan Apriyani dipaksa mengakui keunggulan Huang/Zheng dalam tiga gim, dengan skor 21-14, 10-21, dan 13-21.
Game 1: Greysia/Apriyani Menang 21-14
Bermain agresif sejak awal, Greysia/Apriyani mendapatkan poin perdana di game 1. Mereka terus mengais pundi-pundi angka yang membuat Indonesia unggul atas Huang/Zheng. Hingga akhirnya, Greysia/Apriyani menutup paruh pertama game 1 dengan skor 11-7.
Paruh kedua game 1, Greysia/Apriyani terus menunjukkan dominasinya atas wakil China. Permainan yang minim kesalahan membawa Greysia/Apriyani unggul delapan poin dengan skor 16-8.
Namun Huang/Zheng bukan tanpa perlawanan. Tertinggal delapan poin, mereka menaikkan tempo permainan dan balik menyerang Greysia dan Apriyani.
Berkat pola permainan seperti itu, Huang/Zheng memperoleh tiga poin beruntun, menjadikan skor 12-16, masih untuk keunggulan Greysia/Apriyani.
Namun, agresi pasangan China tidak berlangsung lama. Skor mereka terhenti di angka 13, berkat permaianan rapi yang ditunjukkan Greysia dan Apriyani.
Saat skor 20-13 untuk keunggulan Greysia dan Apriyani, Huang/Zheng berusaha bertahan.
Smash keras Zheng yang dilepaskan ke arah Apriyani, gagal dibendung, menjadikan skor 20-14. Hingga akhirnya, Apriyani/Greysia menutup game 1 dengan skor 21-14, dalam waktu 16 menit.
Game 2: Huang/Zheng Bangkit, Libas Greysia dan Apriyani 21-10 Dalam Waktu 17 Menit
Di game 2, Huang/Zheng sukses mendominasi jalannya pertandingan. Mereka unggul empat poin dengan skor 5-1 dari Greysia dan Apriyani, di awal-awal babak. Kesalahan demi kesalahan kembali dilakukan pasangan Indonesia, membua perolehan angka terus melebar. Skor sementara Greysia/Apriyani 2-7 Huang/Zheng.
Tertinggal poin, Greysia/Apriyani berusaha bangkit. Mereka balik melancarkan serangan dan memperoleh empat poin beruntun, menajdikan skor 6-8. Namun, agresi yang coba dibangun pasangan Indonesia berhasil dihentikan Huang/Zheng. Hingga akhirnya, Greysia/Apriyani tertinggal lima poin di paruh pertama game 2, dengan skor 6-11.
Paruh kedua game 2, balik Huang/Zheng menunjukkan dominasinya atas Greysia dan Apriyani. Pasangan China itu terus memperlebar keunggulan, meninggalkan Greysia dan Apriyani dengan selisih delapan poin, dengan skor 16-8.
Huang/Zheng terus memimpin jalannya pertandingan, meninggalkan Greysia dan Apriyani dengan selisih 10 poin, dengan skor 20-9. Hingga akhirnya, Huang Zheng menutup game 2 dengan skor 21-10, mengalahkan Greysia dan Apriyani dalam waktu 16 menit.
Game3: Greysia dan Apriyani Gugur
Perebutan poin di awal game 3 berlangsung ketat. Baik Greysia/Apriyani dan Huang/Zheng sama-sama tidak mau kehilangan poin. Di awal game 3, skor sempat imbang 2-2.
Namun permainan apik Huang Dong Ping di depan net, membuat China memperoleh dua poin beruntun, menjadikan skor 2-4 untuk ketertinggalan Greysia dan Apriyani.
Huang Dong Ping terus menunjukkan kepiawaiannya bermain di depan net. Dia selalu berhasil memotong bola-bola yang dibuat oleh Greysia dan Apriyani, menjadikan pasangan China unggul dengan skor 9-5.
Hingga akhirnya Huang/Zheng menutup paruh pertama game 3 dengan skor 11-5, Greysia dan Apriyani tertinggal enam poin.
Huang Dong Ping terus menunjukkan kepiawaiannya dalam menempatkan bola di tempat yang lepas dari pengawalan Greysia dan Apriyani. Taktik tersebut sukses membuat Indonesia terus tertinggal perolehan angka. Pasangan China unggul lima poin dari Greysia dan Apriyani, dengan skor 14-9.
Greysia dan Apriyani terlihat kewalahan menghadapi bola-bola yang dibuat Huang Dong Ping. Mereka tertinggal empat angka, dengan skor 13-17.
Perebutan angka begitu sengit antara kedua pasangan masing-masing negara. Memperoleh satu poin terlihat membutuhkan usaha yang begitu keras. Namun, bola-bola tipuan yang dibuat Huang Dong Ping membuat Greysia dan Apriyani kewalahan.
Huang/Zheng sementara unggul enam poin, dengan skor 19-13, Greysia dan Apriyani tertinggal. Hingga akhirnya, smash keras Huang Dong Ping mengakhiri game 3 dengan skor 21-13, Greysia dan Apriyani gugur.
--