Sorotan Denmark Open 2021: Unggulan Utama Bertumbangan, Efek Berantai Jadwal Padat BWF?
Berbagai kejutan mewarnai hasil pertandingan ajang Denmark Open 2021 yang akan memasuki babak perempat final pada hari ini, Jumat (22/10/2021).
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Pasangan Marcus/Kevin dipaksa mengakui keunggulan rekan senegeranya lewat permainan rubber game dengan skor 21-17, 17-21 dan 21-23.
Kekalahan itu membuat langkah pasangan Marcus/Kevin harus terhenti.
Kejutan juga terjadi pada Lee Yang/Wang Chi-Lin yang secara mengejutkan mengikuti jejak The Minions.
Pasangan yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu malah kalah melawan wakil non unggulan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Kekalahan juga diderita oleh Anders Antonsen yang secara tak terduga malah kalah di depan pendukungnya sendiri.
Antonsen kalah lewat permainan straight game melawan Sameer Verma dengan skor 14-21 dan 18-21.
Begitu pula dengan pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang berstatus sebagai unggulan ketujuh ganda putra tersingkir pada babak kedua.
Aaron Chia/Soh Woii Yik yang selama ini menjadi andalan ganda putra Malaysia juga terkapar pada babak kedua.
Unggulan kelima asal Malaysia itu secara mengejutkan harus menyerah ditangan Akira Koga/Taichi Saito dengan skor 19-21 dan 13-21.
Tumbangnya para unggulan teratas pada babak awal Denmark Open 2021 itu tentu menimbulkan pertanyaan menarik.
Jika menelisik lebih dalam barangkali jadwal padat BWF menjadi salah satu alasan dibalik tumbangnya para unggulan tersebut.
Seperti yang diketahui bahwa sebelum penyelenggaraan Denmark Open 2021, para unggulan tersebut sudah beraksi ketika bertanding di turnamen tak kalah prestis.
Ajang Piala Sudirman, Piala Thomas serta Uber 2021 menjadi turnamen beregu bergengsi yang diikuti para unggulan tersebut.
Tak hanya masalah fisik, mentalitas juga memenangaruhi performa para unggulan di atas lapangan.