Zainudin Amali: Honda DBL Erat Kaitannya dengan Desain Besar Olahraga Nasional
Zainudin Amali menyebut bahwa Honda DBL berkaitan erat dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang tengah digalakkan pemerintah.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyebut bahwa Honda DBL berkaitan erat dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang tengah digalakkan pemerintah.
Basket merupakan salah satu dari tiga cabang olahraga (cabor) yang didorong menjadi sports industry.
Menpora mengatakan hal tersebut ketika menutup kompetisi bola basket antar pelajar SMA, Honda Developmental Basketball League (DBL) 2021-2022 di Gelanggang Remaja (GOR) Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu malam, 23 Oktober 2021.
Menurut Menpora Honda DBL ini punya kaitan erat dengan DBON yang tertuang dalam Perpres No. 86.
“Pembinaan usia muda seperti Honda DBL ini sangat terkait erat dengan DBON. Untuk itu DBON ini harus segera disosialisasikan ke pusat dan daerah,” ungkap Zainudin Amali.
Zainudin Amali memuji bagaimana Honda DBL ini bisa terlaksana dengan baik. Ketatnya aturan mengenai protokol kesehatan (prokes), mulai dari sudah dapatkan dua kali vaksin hingga diadakannya testing swab PCR Covid-19 yang difasilitasi langsung oleh DBL Indonesia jadi hal terpenting dalam penyelenggaraan Honda DBL musim 2021-2022, sesuai Instruksi Mendagri 47/2021.
Zainudin Amali juga menjelaskan bahwa ujung dari semua pembinaan cabang olahraga adalah bisa menghasilkan tim nasional yang baik. Pemerintah melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sangat berkepentingan untuk itu.
“Kami pemerintah memiliki kepentingan terlebih memiliki DBON. 14 cabor yang didorong untuk olahraga prestasi dan 3 cabor yang kita dorong untuk industri atau sport industry yaitu sepakbola, bola basket dan bola voli. Saya mendukung kompetisi ini (Honda DBL). Sebab, dikompetisi itulah para atlet bisa dilihat kemampuan dari hasil latihannya,” paparnya.
Menurut Zainudin Amali jika hanya dengan latihan saja tanpa kompetisi, pemerintah tidak bisa mengukur sejauh mana kemajuan dan prestasi atlet setelah berlatih.
“Itulah sebabnya, saya sangat memiliki kepentingan terhadap kompetisi disemua cabor harus berjalan. DBL ini diikuti para pelajar yang nantinya menjadi bibit atlet yang kita harapkan nanti bisa masuk ke klub-klub dan ujungnya mengisi tim nasional kita,” jelas Menpora Amali.
Zainudin Amali melanjutkan, kesuksesan Honda DBL di DKI Jakarta ini diharapkan kedepannya bisa juga diikuti dengan penyelenggaraan di luar Jawa-Bali.
Zainudin Amali yang akan memfasilitasi dengan membuka komunikasi kepada Menko Perekonomian sekaligus penanggung jawab PPKM di Luar Pulau Jawa dan Bali, Airlangga Hartarto.
“Sukses di Jawa-Bali, semoga juga bisa sukses di luar Jawa dan Bali,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, CEO dan Founder DBL Indonesia berterimakasih banyak atas peran Menpora yang jadi garda terdepan selama proses perizinan hingga pelaksanaan Honda DBL musim 2021-2022.