Misi Khusus Rexy Mainaky Kembali ke Badminton Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Dapat Untung
Rexy Mainaky memutuskan untuk kembali menangani tim bulu tangkis Malaysia setelah berpisah di tahun 2012 silam.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
![Misi Khusus Rexy Mainaky Kembali ke Badminton Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Dapat Untung](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kejuaraan-bulutangkis-bwf-world-junior-championships-2015-peru_20151029_175923.jpg)
"Saya hanya bisa menghasilkan juara All England dan Asian Games."
"Saya harap saya dapat membantu BAM memenangkan medali emas Olimpiade yang didambakan," sambungnya.
Rexy juga kepincut dengan paparan pihak terkait di Malaysia terkait misi mendapat emas di Olimpiade Paris 2024 dan Los Angeles 2028.
Ia melihat itu sebagai proyek ambisius yang tak bisa ditolak.
Mantan pelatih Indonesia dan Inggris itu yakin Malaysia sudah berada di jalur yang benar menyusul munculnya pemain muda seperti Lee Zii Jia, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Pearly Tan dan M. Thinaah.
Terkhusus, ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik barangkali bisa mendapat keuntungan khusus dengan kehadiran Rexy.
Untuk saat ini saja, Chia/Soh sudah berulang kali tampil mengesankan di beberapa turnamen.
Ganda putra andalan Malaysia ini kerap mengalahkan pasangan yang memiliki ranking di atas mereka.
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang notabene ganda putra peringkat satu dunia juga sudah merasakan pahitnya dikalahkan Chai/Soh.
"Ketika saya di Thailand, saya mengawasi perkembangan bulu tangkis Malaysia dengan sangat teliti," ujar Rexy.
Baca juga: Nasi Uduk Jadi Makanan Favorit Paling Dicari Greysia Polii Usai Pulang dari Eropa, Ini Cara Bikinnya
“Saya cukup terkesan dengan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang mereka untuk tahun 2024 dan 2028."
"Karena program ini membuat saya bersemangat."
“BAM telah membuat beberapa kemajuan dengan pemain seperti Pearly dan Thinaah muncul dari ganda putri."
"Saya dapat melihat bahwa mereka menjadi lebih baik lagi karena mereka mampu memberikan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, juara bertahan Olimpiade perlawanan yang sengit," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.