Indonesia Diajak Presiden WAKO Perjuangkan Kickboxing Tampil di Olimpiade
Kehadiran Timnas Kickboxing Indonesia pertama kali pada Kejuaran Dunia Kickboxing (WAKO World Kickboxing Championships) di Je Solo Venice Italia
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran Timnas Kickboxing Indonesia pertama kali pada Kejuaran Dunia Kickboxing (WAKO World Kickboxing Championships) di Je Solo Venice Italia, 20-25 Oktober lalu, mendapat perhatian dari Presiden World Association Of Kickboxing Organization (WAKO), Roy Baker.
Roy Baker yang didampingi Wakil Presiden WAKO Espen Lund sempat menggelar jamuan makan dengan mengundang khusus Ketua Umum Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia (PP KBI), Ngatino bersama Bendahara PP KBI, Karan Sukarno Walia.
Dalam acara jamuan santai itu, kata Karan Sukarno Walia, Roy Baker menyampaikan dukungan penuh terhadap perkembangan kickboxing di Indonesia.
Dan, dia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Indonesia yang telah berpartisipasi pada WAKO World Kickboxing Championship 2021.
"Presiden WAKO sangat mengapresiasi keikutsertaan Indonesia di WAKO World Kickboxing Championship 2021 dan siap membantu untuk meningkatkan prestasi atlet kickboxing Indonesia," ungkapnya.
Selain memberikan dukungan terhadap perkembangan kickboxing di Indonesia, kata Karan Sukarno Walia, PP KBI diminta untuk ikut berjuang agar kickboxing dipertandingkan di Olimpiade.
Di WAKO World Championship 2021, Indonesia mengirimkan 9 atlet kickboxing. Meski kalah di babak pertama karena baru pertama tampil di ajang internasional, pasukan Merah Putih mampu menunjukkan perlawanan.
"PP KBI mengapresiasi pejuangan atlet kickboxing Indonesia yang bisa melakukan perlawanan maksimal pada penampilan perdana di ajang internasional. Mereka memang tidak ditargetkan medali di WAKO World Kickboxing Championship 2021 tetapi menambah pengalaman bertanding dalam upaya menghadapi SEA Games Hanoi yang akan digelar Mei 2022," jelas Karan Sukarno Walia.