TRIBUNNEWS.COM - MotoGP 2022 dapat dikatakan sebagai era baru balap Grand Prix roda dua lantaran tak ada satu nama pembalap yang sangat melekat identitasnya.

Tepat sekali, Valentino Rossi. Pembalap asal Tavullia, Italia ini dipastikan menjadi penonton di MotoGP 2022.

The Doctor (julukan Rossi) mengambil langkah yang besar dalam kariernya, di mana ia memutuskan untuk gantung helm setelah MotoGP 2021 rampung.

Alasan utama Rossi berani mengambil keputusan tersebu tkarena performanya yang terus menukik.

Dengan usia sang rider yang sudah berkepala empat, sulit ia bersaing di grid depan dalam pacuan perburuan gelar juara dunia.

Adalah hal yang wajar bagi Rossi jika ia memilih undur diri dari olahraga yang membesarkan namanya tersebut.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2021 - Kursi Panas Posisi Runner-up, Marc Marquez Mustahil Gusur Pecco Bagnaia

Baca juga: Jadwal Tayang MotoGP 2021 Live Trans7 - Yamaha Patah Hati, Quartararo Berani Kasih Kode ke Ducati

Untuk kali pertama sejak dua dekade terakhir, MotoGP tidak tersedia nama Valentino Rossi.

Hasilnya, MotoGP 2022 bak era baru di mana "magnet" dalam olahraga ini sudah tak bisa dilihat aksinya di atas lintasan.

Namun di sinilah letak keseruannya. Valentino Rossi sudah memprediksi siapa rider yang bakal menjadi daya tarik baru dalam ajang balap Grand Prix.

The Doctor menyebut tiga pembalap utama yang bakal bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.

"Saya akan mengatakan Fabio Quartararo, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia di baris terdepan," terang Rossi, dikutip dari laman Speedweek.

Bukan tanpa alasan mengapa pemiliki nomor #46 di MotoGP itu menyebut tiga nama di atas.

Quartararo adalah juara dunia musim ini. Ambisinya jelas untuk bisa back to back gelar juara.

Bagnaia ingin membayar rasa penasarannya dengan mengakhiri penantian juara dari Ducati sejak tahun 2007.