Piala Presiden Esports 2021 Momentum Kebangkitan Industri Game Lokal Buatan Dalam Negeri
Neil El Himam menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan game buatan anak bangsa
Penulis: Toni Bramantoro
PPE 2021 Tambah Jumlah Game Lokal
Menyikapi perbincangan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Piala Presiden Esports 2021 Matthew Airlangga mengatakan pihaknya telah mengambil langkah konkrit dengan mempertandingkan game lokal secara resmi di ajang ini.
Bahkan panitia telah menambah jumlah game lokal, yang sebelumnya hanya Lokapala, kini Piala Presiden Esports 2021 juga akan mempertandingkan game dalam negeri lainnya yaitu Battle of Satria Dewa. Game besutan Semisoft & BANG Indonesia ini ber-genre multiplayer online battle arena atau MOBA.
Matthew mengatakan dipertandingkannya Lokapala dan Battle of Satria Dewa di Piala Presiden Esports 2021 merupakan upaya strategis dalam membawa game lokal agar mendapatkan panggung terbaik di kancah esports nasional.
“Bagi kami ini merupakan prioritas untuk memberikan ruang bagi game lokal. Salah satu langkah konkritnya, per hari ini ada dua game lokal di Piala Presiden Esports 2021, selain pertama Lokala, kemudian yang kedua adalah Battle of Satria Dewa. Ini membuktikan bahwa game lokal mendapatkan kesempatan yang sama besar dengan game mancanegara dan bisa mendapatkan eksposur dari sisi kompetisi dan kualitas turnamen,” urai Mathew.
Ia kemudian menambahkan, respon publik dan pegiat esports terhadap game lokal di Piala Presiden Esports sangat positif. Menurutnya jumlah penonton game lokal tidak kalah terlalu jauh dari game-game mancanegara. Ini menggambarkan bahwa game lokal juga memiliki daya tarik tersendiri di kalangan penikmat esports.
“Harapan kami terhadap Lokapala dan Battle of Satria Dewa ini bisa diikuti dan dipartisipasi semakin banyak atlet atau tim esports. Sehingga kemeriahan Piala Presiden Esports 2021 ini bisa semakin terasa dan betul-betul menjadi panggung bagi game lokal di rumah sendiri. Dengan langkah strategis ini pun kami ingin merangsang kepada developer game lokal lainnya untuk mempersiapkan diri agar bisa berpartisipasi di ajang yang akan datang,” kata Matthew.
Apresiasi kemudian diungkapkan oleh Henry William Winata dari Semisoft dan BANG Indonesia selaku developer Battle of Satria Dewa. Keterlibatan di Piala Presiden Esports merupakan sebuah kesempatan besar untuk membuktikan diri sekaligus meraih potensi market di ekosistem esports nasional.
“Ini merupakan sebuah lompatan bagi kami. Karena mendevelop game saja itu cukup sulit, kemudian untuk menjualnya juga tantangan yang tidak mudah. Ajang ini tentu kesempatan bagi kami untuk semakin mempopulerkan Battle of Satria Dewa. Kami berterima kasih dan akan bekerja keras supaya dapat menggarap pasar game khususnya di Indonesia sebaik-baiknya,” jelas Henry.
Untuk informasi lebih detail dan berita ter-update dari Piala Presiden 2021 silahkan mengunjungi media sosial Instagram @pialapresidenesports. Bangga Esports Indonesia!