Fitriani Kandas di Tangan Mutiara Ayu Puspitasari dari PB Djarum, Persaingan Kian Tajam
Mutiara Ayu Puspitasari memberi kejutan jelang partai puncak YUZU Isotonic Akmil Open 2021, Jumat (5/11/2021) petang.
Penulis: Toni Bramantoro
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai ketertarikannya mengikuti YUZU Isotonic Akmil Magelang Open 2021, Dirga punya dua jawaban, "pengen juara dan pengen dapat pengalaman." Dicky Adi Sentosa, pelatih klub yang bermarkas di kawasan Cibinong, Jawa Barat ini, mengutarakan bahwa anak didiknya itu memiliki spirit bertarung yang tinggi.
Ketertarikan Dirga terhadap bulutangkis ditularkan kakaknya. Setelah mendapatkan lampu hijau dari kedua orangtuanya, Dirga merantau ke Jawa dari Sumatra untuk bergabung dengan Exist Badminton Club sedari umur delapan tahun.
"Saya kangen rumah. Tapi untung lah ada telepon yang bisa video call. Dan kakak juga kebetulan di Exist," kata Dirga, berseri-seri.
Rivalitas antar-atlet putri di usia belia juga kian meruncing pada perempat final YUZU Isotonic Akmil Open 2021. Jane Maira Faiza menjadi satu di antara para atlet belia yang merasakan kerasnya persaingan jelang partai puncak kejuaraan ini. Pebulutangkis PB Djarum itu kalah dua gim langsung 21-18, 21-15 dari Ayu Pratiwi asal PMS Solo. Semburat kecewa membias di wajah atlet dari Purwokerto ini seusai pertandingan.
Kekalahan tersebut menjadi yang kedua, setelah sebelumnya pada kategori Ganda Putri U15, Jane dan pasangannya Halifia Usni Pratiwi, kandas. Perjalanan karier muda Jane di bulutangkis tidak selalu ada di bawah terang bulan. Terjadi pasang surut, ada keberhasilan maupun kegagalan.
"Saya mesti belajar lagi, biar besoknya lebih bagus," katanya.
Seperti halnya saat kali pertama mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis yang berujung pada kegagalan. Tak patah semangat, setahun kemudian yakni pada 2018, Jane kembali mengikuti Audisi Umum yang datang ke kota asalnya, hingga akhirnya mendapatkan beasiswa bulutangkis dan terpilih masuk skuad PB Djarum.
"Latihan lagi, lebih giat. Masih banyak yang harus dibenarkan. Saya harus terus mencoba," tutur Jane.
Sementara, pada kategori Ganda Taruna Campuran U19, terjadi duel antarpemain Jaya Raya Jakarta, yaitu Gerardo Rizqullah Hafidz/Sabrina Ajeng Takira melawan Madrid Dwi Sanjaya/Az-Zahra Putri Dania. Pertarungan sengit tersebut dimenangi Gerardo/Sabrina melalui rubber game 13-21 21-10 21-18.
Kemenangan di kategori tersebut semakin menambah tebal rasa percaya diri Gerardo. Sebelumnya, keponakan Markis Kido ini juga turun di nomor Ganda Taruna Putra U19 bersama Muhammad Gibran Arfiansyah dan sukses mengalahkan jawara Slovenia International 2021, Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo asal PB Djarum.
“Sempat penasaran ketika lawan mereka (Putra/Patra) karena sudah dua tahun tidak bertemu dan mereka juga juara di Slovenia. Tapi kami bersyukur bisa menang sehingga menambah kepercayaan diri saat bertanding di babak selanjutnya,” tandas Gerardo.