Jelang Indonesia Masters 2021, Percepat Adaptasi, Ganda Campuran Merah Putih Siap Beraksi
Tim ganda campuran Merah Putih siap beraksi di Indonesia Masters 2021 yang akan berlangsung mulai besok, Selasa (16/11/2021).
Penulis: Laura Hilmi
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Tercatat ada enam pasangan sektor ganda campuran Merah Putih yang siap bertanding di ajang Indonesia Masters 2021.
Keenam pasangan ganda campuran yang akan berlaga di Indonesia Masters 2021 meliputi, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Selain itu, juga ada Adnan Maulana/Mychelle C Bandaso, Zachariah Josiahno/Hediana, dan Rehan Naufal/Lisa Ayu.
Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2021 dijadwalkan akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, mulai besok, Selasa (16/11/2021).
Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto menyampaikan, anak asuhnya sudah siap berlaga di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2021.
"Kalau kita siap, jadi tuan rumah pasti lebih mudah raih kemenangan," ujar Nova seperti yang dikutip dari laman resmi PB Djarum pada Minggu (14/11/2021).
Baca juga: Indonesia Masters 2021 Digelar Tanpa Penonton, Greysia/Apriyani: Nikmati Pertandingan Saja
Nova menilai tim ganda campuran Indonesia sudah beradaptasi dengan lapangan.
"Adaptasi dengan lapangan sudah bagus, tinggal mengembalikan kondisi fisik," kata Nova.
"Pengaruh jet leg memang menjadi kendala, tetapi jangan jadi alasan. Harus dihilangkan agar kondisi fisik prima lagi."
Dikutip dari Badminton Indonesia, kondisi jet lag adalah gangguan tidur akibat perjalanan menggunakan pesawat terbang melintasi zona waktu yang berbeda.
Namun, dengan latihan dan waktu istirahat yang cukup dapat mengembalikan kondisi para pemain untuk lekas pulih.
Baca juga: Daftar Prestasi Marcus/Kevin di Turnamen Indonesia Masters, Diwarnai Laga Final Perang Saudara
Lebih lanjut, Nova menyoroti para pemain mengalami kejenuhan, imbas padatnya jadwal turnamen.
Meski demikian, Nova berharap anak asuhnya bisadapat mengantisipasi situasi yang ada dan bisa mengambil kesempatan.
"Semua pemain pasti jenuh dan lelah. Padatnya jadwal turnamen membuat capek fisik dan pikiran. Harus bisa manfaatkan kesempatan yang ada," tambah Nova.