Prediksi Final Superbike di Mandalika Versi Juara Dunia 2011, Toprak Berada dalam Tekanan Rea
Mantan juara World Superbike 2011, Carlos Checa melayangkan pandangannya soal duel penentuan gelar juara musim ini yang berlangsung di Mandalika.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Seri balapan terakhir ajang World Superbike musim ini akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia, 19-21 November 2021.
Sirkuit Mandalika berkesempatan untuk menjadi saksi sejarah duel penentuan gelar juara dunia superbike tahun 2021.
Terdapat dua pembalap yang masih memiliki peluang untuk menisbatkan dirinya sebagai pemenang gelar dunia superbike musim ini.
Dua pembalap tersebut yakni Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) dengan Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team).
Baca juga: World Superbike: Antusiasme Toprak Jajal Sirkuit Baru & Segel Gelar Juara di Mandalika
Baca juga: Dianggap Hina Marshal Sirkuit Mandalika, Kepala Divisi Operasional MGPA Diberhentikan
Razgatlioglu yang merupakan pembalap Pata Yamaha asal Turki kini mempunyai 531 poin.
Sedangkan Jonathan Rea yang berstatus sebagai pemenang gelar juara dunia Superbike enam musim beruntun tertinggal 30 poin dengan 501 poinnya.
Ada total 62 poin yang bisa diperebutkan keduanya di Mandalika, jadi Rea masih punya peluang untuk mengancam Razgatlioglu maupun sebaliknya.
Baca juga: Sajian Warna-warni Perebutan Titel Juara WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika - Toprak Pikul Tugas Dobel
Menyikapi sengitnya pertarungan gelar juara musim ini, Carlo Checa selaku juara dunia 2011 angkat bicara jelang seri terakhir di Sirkuit Mandalika.
Checa sendiri mengaku sangat senang dan antusias melihat persaingan para pembalap dalam mengarungi kompetisi World Superbike tahun ini.
Keberadaan Toprak dianggap mampu membuat persaiangan balapan lebih sengit setelah Jonathan Rea menguasai gelar juara dalam enam tahun terakhir.
Checa pun merasa Toprak berhasil mengejutkan banyak orang sebagai pembalap asal Turki yang mampu bersaing musim ini.
"Tahun ini benar-benar menarik, terutama dengan Yamaha dan Toprak yang mampu bersaing di level yang sangat bagus," ujar Checa dilansir laman resmi Superbike.
"Itu terasa bagus karena dia adalah pembalap asal Turki, biasanya didominasi Spanyol, Inggris dan Italia yang biasanya kompetitif,".
"Jadi ini adalah kejutan besar untuk kejuaraan tahun ini dan olahraga ini sendiri lantaran ada pria Turki yang datang lalu mengalahkan pembalap dan tim terkuat di kelasnya,".