Glery Lazuardi/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia mempunyai sejumlah permainan olahraga tradisional yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana menarik minat wisatawan.

Sebagai upaya melestarikan permainan olahraga tradisional dan budaya di tanah air, Mardigu Wowiek Prasantyo, alias Bossman menggagas Millionaire Race.

Milionaire Race pertama diselenggarakan pada 2018 di Bali.

Kini, Millionaire Race kembali diselanggarakan di Jawa Tengah dan Jogja pada 18- 21 November 2021.

Dijadwalkan, pada setiap event akan tersedia 35 jenis permainan tradisional yang memberikan tantangan unik bagi para peserta.

Baca juga: Mengenal Wayang Kulit dan Ragam Jenis Wayang di Indonesia: Seni Tradisional Indonesia yang Mendunia

Acara ini akan diikuti 250 peserta dan menargetkan sebanyak 50 juta viewer sosial media.

"Berwisata dengan bermain dan mendapatkan uang jutaan rupiah akan mendorong semangat para pelaku wisata untuk menghabiskan waktu liburan mereka di dalam negeri,” tutur Bossman.

Milionaire Race adalah program kerja sama  untuk memajukan wisata dibungkus dengan tantangan (challenge) dan permainan (games) yang berhadiah ratusan juta rupiah.

Milionaire Race adalah cara kekinian untuk berwisata sehingga wisata itu bukan hanya melihat-lihat.

Akan tetapi, wisata dengan pengalaman yang menarik, seru, dan ekstrim dapat diabadikan peserta acara tersebut untuk diabadikan dalam foto dan video yang di-upload pada sosial media mereka.

Baca juga: Fakta Menarik Wayang Kulit yang Ramai Dibicarakan usai Adidas Sebut Berasal dari Malaysia

Nanti, nilai tertinggi setiap tantangan yang dilewati para peserta akan tercatat pada besarnya jumlah viewer foto dan video yang mereka upload tersebut.

Pada setiap event, ada sekitar 35 tantangan permainan, mulai dari menari tarian daerah, membatik, kompetsisi naik becak, membuat makanan tradisional, mengenakan busana daerah sampai 100 persen  mirip dengan contoh dimana panitia telah menyediakan puluhan ragam yang mereka harus cocokan, hingga mainan dolanan tradisional yang harus dibuat terlebih dahulu.

“Dengan ratusan juta viewer di sosial media akan merangsang para wisatawan untuk berkunjung ke seluruh wilayah indonesia dan akan membuat ratusan triliun rupiah uang berputar di dalam kekuatan ekonomi domestik Indonesia,” ujar Bossman dalam keterangannya, Kamis (18/11/2021).

Rencananya, Milionaire Race berikutnya akan dilaksanakan di Jember, Pasuruan, Malang, Batu, yang mewakili Jawa Timur.

Di mana pemerintah daerah diharapkan berperan aktif mempromosikan daerah, dengan peserta hingga ribuan orang pada setiap event.

Untuk diketahui, Milionaire Race pertama diselenggarakan pada 2018 di Bali.

Pada saat itu, 210 peserta mempromosikan kegiatan kebudayaan, tempat wisata kuliner dan mempromosikan UKM.

Pada ajang pertama, Milionaire Race diklaim berhasil memperoleh 6 juta viewer di sosial media.

Kemudian, Milionaire Race kedua dilaksanakan di Bali pada April 2021 dengan 224 peserta setelah pandemi pertama mereda dan mengumpulkan 27 juta viewer sosial media.

Upaya itu disebut untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan domestik ke Bali dalam satu bulan 3.000 orang per hari menjadi 6.000 orang perhari

"Milionaire Race menjadi salah satu solusi kebangkitan ekonomi di masa pendemi dan pasca-pandemi adalah memutar uang dengan cepat di dalam negeri melalui sektor wisata domestik," kata dia.

Milionaire Race ini akan terus dilakukan setiap tiga bulan secara bergilir ke seluruh indonesia dengan target satu miliar viewer tercapai ke seluruh dunia. (*/)