Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Imelda Wigoena Kenang Perjuangan Verawaty Fajrin Saat Berlatih di Bukit Senayan

Imelda Wigoena tak pernah bisa melupakan kenangannya bersama Verawaty Fajrin yang kini telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Imelda Wigoena Kenang Perjuangan Verawaty Fajrin Saat Berlatih di Bukit Senayan
Instagram @badminton.ina/@owibutet_lovers via Tribunnews Wiki
Verawaty Fajrin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAImelda Wigoena tak pernah bisa melupakan kenangannya bersama Verawaty Fajrin yang kini telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta.

Salah satu kenangan yang tak bisa dilupakan yakni saat dirinya bersama Verawaty menjalani latihan di area taman Senayan, di sana ada gundukan tanah yang menyerupai seperti bukit dan kerap dijadikan latihan fisik atlet-atlet Indonesia.

“Waktu itu ada pelatih fisik, Pak Tahir namanya. Dia itu memang bisa bangkitkan semangat atlet. Saya ingat waktu lari di bukit Senayan naik-turun, itu si Vera di belakangnya ada Pak Tahir sambil bawa ranting pohon, kalau lambat dicambuk supaya larinya cepat,” kenang Imelda kepada Tribunnews, Minggu (21/11/2021).

“Nah dari situ daripada kena cambuk si Vera latihannya jadi semangat banget, dia lari cepat,” sambungnya.

Dari kenangan itu pula, Imelda menilai bahwa Verawaty mempunyai semangat tinggi dan tak mau kalah.

Hal itu terbukti dari penampilan Verawaty yang kerap mengharumkan Indonesia baik saat tampil di tunggal maupun ganda putri,

Berita Rekomendasi

Saat turun di ganda, duet Imelda dan Verawaty menghasilkan juara Belanda Terbuka 1977, juara Denmark Terbuka 1979, Medali Emas Asian Games 1978, Juara All England 1979, Kanada Open 1979 dan finalis juara dunia 1980.

Baca juga: Imelda Wigoena Sebut Verawaty Fajrin Punya Jiwa Pantang Kalah yang Wajib Dicontoh Atlet Muda

“Waktu di latihan memang kelihatan banget dia seperti itu, tidak mau kalah sehingga terbawa ke pertandingan. Makanya dia selalu diandalkan kalau main di beregu,” kata Imelda.

“Saya harap atlet Indonesia juga mencontoh jiwa tak mau kalah dari Vera. Jadi bukan mau menang saja, tapi juga ada rasa tak mau kalahnya,” harap Imelda.

Kini, Verawaty telah berpulang. Hanya kenangan dan pesan dari sang legenda yang tak pernah dilupakan Imelda.

Verawaty Fajrin telah berpulang dengan tenang di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu, 21 November 2021, pukul 06.58 WIB.

Mantan pemain yang sarat prestasi besar ini berpulang dalam usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan akibat sakit kanker paru-paru.

Baca juga: Presiden Jokowi: Verawaty Fajrin Mengharumkan Nama Indonesia di Pentas Olahraga Dunia

Rencananya, jenazah sang legenda akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Minggu siang ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas