Fakta Unik Hasil 8 Besar Indonesia Open 2021: Minions Kecanduan Rubber Game, Kejutan Penakluk Momota
Beberapa fakta unik mengiringi hasil pertandingan perempat final Indonesia Open yang berlangsung hari ini, Jumat (26/11/2021).
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa fakta unik mengiringi hasil pertandingan perempat final Indonesia Open yang berlangsung hari ini, Jumat (26/11/2021).
Tiga dari enam wakil Indonesia yang berlaga pada laga hari ini dipastikan berhasil mengamankan tiket lolos ke semifinal.
Ketiga wakil Indonesia yang lolos tersebut yakni Jonatan Christie, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Khusus pasangan Marcus/Kevin, keduanya kembali harus dipaksa kerja keras untuk memenangkan laga lewat pertarungan rubber game.
Beruntung, mentalitas juara dan sikap pantang menyerah membuat Minions berhasil lolos ke babak semifinal.
Sementara itu, berbagai kejutan juga turut mewarnai hasil perempat final Indonesia Open 2021 hari ini.
Mulai dari kekalahan Akane Yamaguchi, Fajar Alfian/Rian Ardianto, hingga mundurnya Anders Antonsen.
Berikut ini deretan fakta unik yang mewarnai hasil perempat final Indonesia Open 2021 yang telah dihimpun Tribunnews:
1. Minions Kecanduan Rubber Game
Minions yang berstatus sebagai unggulan pertama sektor ganda putra memiliki catatan heroik di Indonesia Open 2021.
Bagaimana tidak, Minions selalu dipaksa tertinggal terlebih dahulu atas lawan-lawannya sebelum memenangkan laga lewat permainan rubber game.
Sebagaimana misal perjuangan Minions mengalahkan Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi (Jepang) pada babak pertama lewat skor 12-21, 21-18, dan 21-15.
Kemenangan rubber game harus kembali dilewati oleh Minions saat bertemu wakil Korea Selatan, Choi SolGyu/Kim WonHo dengan skor 12-21, 21-19, dan 21-18.
Hal yang sama kembali terjadi pada babak perempat final hari ini saat Minions mengalahkan Ong Ywe Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) dengan skor 14-21, 21-14, dan 21-16.
Hal itu menandakan bahwa Minions seakan ketagihan memenangkan laga lewat rubber game sejak babak pertama.
2. Peluang Minions Pertahankan Gelar Juara
Keberhasilan Minions melangkah ke semifinal secara tidak langsung membuat mereka punya peluang untuk bisa mempertahankan gelar juara.
Perlu diketahui bahwa Minions merupakan juara bertahan Indonesia Open dalam dua edisi sebelumnya yakni tahun 2018 dan 2019.
Khusus Indonesia Open 2020 ditiadakan lantaran pandemi Covid-19.
Itu pertanda bahwa Minions punya peluang besar untuk bisa mencetak hattrick gelar juara Indonesia Open.
Minions juga menjadi satu-satunya juara bertahan yang masih tersisa sampai babak semifinal besok.
Hal ini mengingat juara bertahan lainnya antara lain Chou Tien Chen dan Akane Yamaguchi telah tersingkir.
Sementara itu, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong absen dari turnamen.
Alhasil hanya Minions yang berstatus sebagai juara bertahan yang memungkinkan bisa mempertahankan gelar juara.
3. Kejutan Loh Kean Yew Berlanjut
Performa menjanjikan tampak diperlihatkan tunggal putra andalan Singapura, Loh Kean Yew.
Salah satu penampilan luar biasa yang diperlihatkan Loh Kean Yew saat menyingkirkan unggulan pertama, Kento Momota, tepat pada babak 16 besar Indonesia Open 2021.
Performa kejutan Loh Kean Yew kembali berlanjut saat ia meladeni permainan wakil Denmark, Hans Kristian Vittinghus.
Tak tanggung-tanggung ternyata Loh Kean Yew mampu menang degan skor 21-9 dan 21-4 atas lawannya tersebut.
Skor mencolok yang menjadi buah hasil kemenangan Loh Kean Yew seakan mengisyaratkan ia tengah menikmati performa terbaiknya.
Bukan tidak mungkin pemenang gelar juara Hylo German Open 2021 itu bisa kembali menduduki podium untuk pertama kalinya di Indonesia Open.
4. Kedigdayaan Wakil Denmark Libas Wakil Tuan Rumah
Keberhasilan pasangan ganda campuran Denmark yakni Mathias Christiansen/Alexandra Boje melangkah ke semifinal diiringi catatan menarik.
Catatan menarik tersebut didapatkan setelah wakil Denmark itu mengalahkan tiga wakil Indonesia sekaligus mulai dari babak pertama sampai perempat final.
Pada babak pertama dan kedua, pasangan Mathias/Boje mampu mengalahkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas dan Praveen Jordan/Melati Daeva.
Terbaru, pasangan non unggulan asal Denmark itu mampu menyudahi perjuangan wakil Indonesia lainnya, Hafiz Faizal/Gloria Emmanuele.
Pasangan Hafiz/Gloria sebenarnya mampu tampil sepanjang laga melawan utusan Denmark tersebut.
Terbukti, keduanya sempat mampu mengamankan set pertama dengan kemenangan 21-14.
Hanya saja memang perjuangan tanpa mengenal lelah pihak lawan membuat Hafiz/Gloria tersungkur.
Pasangan Hafiz/Gloria pun harus mengakui keunggulan lawan tandingnya dengan skor 11-21 dan 18-21 pada set kedua serta ketiga.
Kekalahan dalam permainan rubber game tersebut terasa menyesakan mengingat hal itu membuat Indonesia tanpa wakil sama sekali di semifinal sektor ganda campuran.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)