TRIBUNNEWS.COM - Jadwal MotoGP 2022 telah resmi dirilis begitu pagelaran MotoGP 2021 rampung digelar November lalu.

Indonesia dipercaya melangsungkan satu dari 21 seri MotoGP 2022, tepatnya balapan akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, NTB.

Lintasan yang kini bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit akan menggelar race MotoGP 2022 pada 18-20 Maret mendatang.

Jadwal Rilis MotoGP 2022

6 Maret: Losail Circuit - MotoGP Qatar
20 Maret: Mandalika Street Circuit - MotoGP Indonesia
3 April: Termas de Rio Hondo - MotoGP Argentina
10 April: Circuit of the Americas - MotoGP Amerika Serikat
24 April: Portimao - MotoGP Portugal
1 Mei: Jerez - MotoGP Spanyol
15 Mei: Le Mans - MotoGP Prancis
29 Mei: Mugello - MotoGP Italia
5 Juni: Catalunya - MotoGP Catalunya
19 Juni: Sachsenring - MotoGP Jerman
26 Juni: Assen - MotoGP Belanda
10 Juli: KymiRing - MotoGP Finlandia
7 Agustus: Silverstone - MotoGP Inggris
21 Agustus: Red Bull Ring - MotoGP Austria
4 September: Misano - MotoGP San Marino
18 September: MotorLand Aragon - MotoGP Aragon
25 September: Motegi - MotoGP Jepang
2 Oktober: Buriram - MotoGP Thailand
16 Oktober: Phillip Island - MotoGP Australia
23 Oktober: Sepang - MotoGP Malaysia
6 November: Valencia - MotoGP Valencia.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 Mandalika - Skenario Pahit Repsol Honda Ditinggal Marc Marquez

Baca juga: Jadwal Tes MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika - Marc Marquez Muncul di Trek Balapan, Kode Comeback?

Sejumlah pembalap melakukan persiapan, termasuk andalan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.

Pembalap berjuluk El Diablo ini bahkan sudah menempatkan satu nama pembalap yang akan dia kalahkan.

Yap, siapa lagi jika bukan Francesco Bagnaia. Anak didik Valentino Rossi ini dipandang sebagai lawan terberat bagi Quartararo untuk mempertahankan titel juara dunia.

Selain Bagnaia, Quaratararo juga menyebut Ducati akan menjadi pesaing terkuat di musim 2022.

Kendati demikian, El Diablo mengaku justru persaingan tersebut akan menarik. Bahkan dirinya ingin melakukan pertarungan tersebut dengan para rider Ducati.

“Pecco Bagnaia sangat kuat di akhir musim dan Ducati telah berkembang pesat."

"Saya pikir akan menarik untuk bertarung dengan mereka (Ducati),” kata Quartararo, dikutip dari laman Tuttomotoriweb.

Desmosedici Ducati menjadi kuda besi yang diklaim paling sempurna di antara motor tim pabrikan lainnya.

Oleh karena itu, Quartararo sadar bahwa untuk mengalahkan Ducati lagi, seperti yang ia lakukan pada MotoGP 2021 dipandang tak akan mudah.

"Setelah balapan terakhir di Valencia, saya semakin menyadari apa yang saya lakukan dan saya merasa sangat baik. Bagaimanapun, kita harus kembali bekerja untuk berjuang lagi tahun depan,” imbuhnya

Menarik tentunya melihat persaingan Quartararo dengan Bagnaia di MotoGP 2022 nanti. Sanggupkah Quartararo dan Yamaha menahan laju perkembangan Ducati bersama Bagnaia?.

Terlepas dari itu, Quartararo juga menyatakan kalau M1 yang dimiliki Yamaha belum sesuai dengan apa yang diharapkannya

“Saya berharap lebih banyak dari motornya. Hal baiknya adalah jelas di mana kita perlu meningkatkan. Saya mengharapkan sesuatu yang berbeda, tetapi saya yakin para insinyur Jepang tahu apa yang harus dilakukan untuk tahun depan,” pungkas Quartararo.

(Tribunnews.com/Giri)