TRIBUNNEWS.COM - Salah satu sisi menarik yang mewarnai persaingan sektor tunggal putri bulu tangkis dunia yakni adanya pemerataan kualitas pemain dari berbagai negara.

Tak jarang sektor tunggal putri kerapkali diwarnai perubahan yang cepat utamanya di posisi ranking dunia BWF.

Tai Tzu Ying (Taiwan), Chen Yufei (China), dan Akane Yamaguchi (Jepang) kerap kali bergantian menduduki ranking teratas dunia BWF sektor tersebut.

Beberapa nama pebulu tangkis lama seperti Carolina Marin (Spanyol) juga pernah menduduki peringkat terbaik pada masa kejayaannya.

Sisi itulah yang barangkali membedakan tunggal putri dengan sektor lainnya yang kerapkali didominasi beberapa pemain dari negara tertentu saja.

Alhasil pergolakan ranking BWF sektor tunggal putri menjadi salah satu sisi menarik yang patut dipantau setiap waktunya.

Baca juga: UPDATE Ranking Pasca BWF World Tour Finals 2021: Pucuk Memanas, Dechapol/Sapsiree Runtuhkan China

Baca juga: Sorotan Kejuaraan Dunia BWF 2021: Tantangan Greysia/Apriyani Cetak Sejarah Bagi Indonesia

Dilansir laman resmi BWF, posisi tiga teratas saat ini masih belum mengalami perubahan signifikan dimana Tai Tzu Ying masih menghuni peringkat nomor satu.

Meskipun tidak ikut banyak turnamen tahun ini ternyata posisi Tai Tzu Ying sama sekali belum tergoyahkan.

Tai Tzu Ying yang menempati ranking pertama diikuti Chen Yufei (China) dan Akane Yamaguchi (Jepang) yang secara berurutan menempati urutan kedua serta ketiga.

Baca juga: Prestasi Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF dari Masa ke Masa: Rekor Ahsan/Hendra Paling Mentereng

Pergolakan peringkat baru terjadi pada posisi keempat dimana An Se-young melesat sudah tembus ke peringkat keempat.

Pebulu tangkis berusia 19 tahun asal Korea Selatan itu mampu menggeser Nozomi Okuhara (Jepang) dan Carolina Marin (Spanyol) dari peringkat keempat.

Keberhasilan An Se-young bermain secara konsisten pada tahun ini membuat dirinya melesat di peringkat dunia.

Terbaru, An Se-young mampu mengukir gelar hattrick juara dalam ajang Indonesia Badminton Festival yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali.

An Se-young mampu menyabet gelar juara mulai dari Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals 2021.

Raihan 35.000 poin berhasil ditorehkan An Se-young setelah memenangkan tiga gelar tersebut.

Konsistensi performa An Se-young pun menjadi ancaman tersendiri sektor tunggal putri pada tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Sorotan Kejuaraan Dunia BWF 2021: Misi Tantangan Marcus/Kevin Sabet Gelar Juara

Baca juga: Daftar Juara BWF World Tour Finals 2021: An Se-young Cetak Hattrick Gelar Juara, Minions Runner-up

Meskipun masih berusia muda, ia sudah mengalahkan nama-nama besar pemain bulu tangkis tunggal putri yang pernah menguasai nomor tersebut.

Akane Yamaguchi hingga Pusarla V Sindhu pun tak bisa mencegah An Se-young untuk meraih kejayaan di Indonesia Badminton Festival 2021.

Seandainya An Se-young mampu menjaga irama permainan terbaik serta konsistensinya bukan tidak mungkin ia bisa menjadi pebulu tangkis tunggal putri terbaik dunia pada masanya.

Berbanding terbalik dengan kondisi An Se-young, wakil Indonesia sektor tunggal putri justru tampak lebih lesu prestasi.

Tunggal putri seakan menjadi nomor yang selama ini masih stagnan prestasi bagi Indonesia.

Penurunan performa yang berujung terhadap ranking pemain membuat Indonesia seakan tak memiliki jagoan utama di sektor tunggal putra.

Terbukti peringkat terbaik wakil sektor tunggal putri Indonesia berada pada urutan ke-26.

Ialahan Gregoria Mariska Tunjung yang sejauh ini masih menjadi wakil Indonesia dengan peringkat terbaik di BWF.

Fitriani dan Ruselli Hartawan pun juga terlihat belum mampu menjawab ekspetasi publik di berbagai turnamen.

Seretnya prestasi sektor tunggal putri seakan menjadi sinyal bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan PBSI selaku induk organisasi bulu tangkis tanah air.

Ranking 5 Besar Sektor Tunggal Putri Pasca BWF World Tour Finals 2021:

1. Tai Tzu Ying (Taiwan) - 107,875 Poin

2. Chen Yufei (China) - 102,454 Poin

3. Akane Yamaguchi (Jepang) - 100,549 Poin

4. An Se-young (Korea Selatan) - 97,753 Poin

5. Nozomi Okuhara (Jepang) - 95,886 Poin

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)