Peta Kekuatan SBS di Proliga 2022 - Beban Berat sang Juara Bertahan Tanpa Rivan Nurmulki
Surabaya Bhayangkara Samator (SBS) diprediksi tanpa Rivan Nurmulki pada Proliga 2022 lantaran sang pevoli masih membela klub Liga Jepang, VC Nagano.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pagelaran Proliga 2022 yang akan mulai berlangsung 7 Januari mendatang, menarik untuk mengulas kekuatan "tempur" para tim kontestan.
Dari sektor putra, klub yang paling mengundang atensi adalah Surabaya Bhayangkara Samator (SBS).
Yap, SBS menyandang status juara bertahan, mengingat pada helatan Proliga 2018 dan 2019 sukses meraih titel kampiun.
Sedangkan pada musim 2020, kompetisi elite bola voli di Indonesia terpaksa mandeg di tengah jalan lantaran imbas pandemi Covid-19.
Baca juga: Bursa Transfer Pemain Proliga 2022 - Ada Aji Maulana, Aldi Azhar hingga Eko Permana Putra
Baca juga: Daftar Tim Proliga 2022 - SBS Unggulan, Lavani dan Sukun Badak Panaskan Persaingan Gelar
Menarik tentunya bagaimana SBS mempertahankan tradisi dan hegemoni mereka di Proliga 2022 mendatang.
Upaya Surabaya Bhayangkara Samator untuk mempertahankan titel juara tak lepas dari pemain yang bergabung.
Sejumlah wajah lama diprediksi kuat masih membela klub asal Kota Pahlawan ini.
Sebut saja Yudha Mardiansyah Putra, Rendi Tamamilang maupun Nizar Zulfikar diprakirakan masih setia bersama SBS.
Satu-satunya kekuatan tempur utama SBS yang dipastikan tak bisa ambil bagian adalah Rivan Nurmulki.
Sejauh ini, Rivan yang sebelumnya menjadi skuat juara SBS, saat ini kembali berkiprah di kompetisi bola voli Jepang bersama VC Nagano.
Kehilangan Rivan jelas menjadi penurunan kualitas bagi SBS.
Mengingat, pevoli yang menyandang status penggawa Timnas Indonesia itu adalah satu di antara bomber papan atas yang dimiliki Merah Putih.
Kontribusinya sangat nyata untuk mendulang poin lewat smash-smash keras yang dilancarkannya.
Tak hanya Rivan Nurmulki saja, akun instagram @Voligram mengabarkan bahwa setter SBS, Ibnu Qurniadi dirumorkan merapat ke tim Bank Sumsel Babel.