TRIBUNNEWS.COM - Pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita Marissa menilai anak didiknya, Dejan Ferdinansyah/Serena Kani bermain cukup baik pada laga perdana Kejuaraan Dunia BWF 2021 hari ini, Senin (13/12/2021).

Dejan Ferdinansyah/Serena Kani menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2021 sektor ganda campuran.

Pada debut pertamanya, Dejan/Serena sukses melewati rintangan babak pertama Kejuaraan Dunia BWF 2021 hari ini dengan mulus.

Bertanding di Lapangan 1 Palacio de los Deportes Carolina Marin Arena, Huelva, Spanyol, Dejan/Serena sukses mengalahkan wakil Irlandia, Paul Reynolds/Rachael Darragh.

Cukup lewat permainan straight game atau dua gim langsung, Dejan/Serena meraih kemenangan atas Paul/Rachael dengan kedudukan 21-14 dan 21-16 dalam tempo 37 menit.

Baca juga: Profil dan Prestasi Dejan Ferdinansyah, Rekan Duet Serena Kani di Kejuaraan Dunia BWF 2021

Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia BWF 2021: Libas Wakil Irlandia, Dejan/Serena Melaju ke Babak Kedua

Menanggapi kemenangan Dejan/Serena, Vita Marissa menyampaikan anak didiknya mampu bermain dengan baik.

"Hari ini mereka main cukup baik, seperti yang diharapkan," ujar Vita Marissa seperti dikutip dari laman resmi PB Djarum pada Senin (13/12/2021).

Kemenangan Dejan/Serena di babak pertama otomatis mengantar mereka melanjutkan perjuangan ke babak kedua atau babak 32 besar Kejuaraan Dunia BWF 2021.

Pada babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2021, Dejan/Serena akan menghadapi tantangan yang tidak mudah dengan berjumpa pasangan ganda campuran Jerman, Mark Lamfsus/Isabel Lohau.

Pasalnya, Mark Lamfsus/Isabel Lohau merupakan pasangan ganda campuran yang berstatus sebagai pemain unggulan ke-11 di Kejuaraan Dunia BWF 2021.

Meski demikian, Vita Marissa berharap Dejan/Serena bisa bermain tanpa beban saat bertemu dengan pasangan unggulan tersebut.

"Intinya main sebaik mungkin aja, kan memang ini unggulan, jadi main nothing to lose saja," terang Vita.

Jalannya Pertandingan Dejan/Serena vs Paul/Rachael di Babak Pertama Kejuaraan Dunia BWF 2021

Dejan/Serena lebih dulu membuka keunggulan pada awal gim pertama dengan kedudukan 6-0.

Keunggulan Dejan/Serena diperoleh melalui smes-smes keras yang diarahkan lurus dan menyilang sehingga menyulitkan pasangan Irlandia.
Setelah itu, baik Dejan/Serena maupun Paul/Rachael saling terlibat jual beli serangan dengan tempo permainan yang cepat.

Kedua pasangan kemudian saling bergantian mendulang poin demi poin.

Namun, Dejan/Serena lebih mendominasi pertandingan hingga mampu memimpin interval gim pertama dengan kedudukan 11-6 hanya dalam tempo enam menit.

Selepas jeda, kedua pasangan kembali menampilkan permainan cepat.

Paul/Rachael yang tertinggal cukup jauh itu mencoba bangkit dengan menggencarkan serangan demi serangan.

Di sisi lain, Dejan/Serena bermain solid sehingga
bisa mengimbangi perlawanan wakil Irlandia tersebut.

Meski sempat kecolongan, pasangan ganda campuran Indonesia berhasil mengunci gim pertama dengan keunggulan 21-14 setelah pengembalian dari Rachael Darragh terlalu melebar.

Kemenangan di gim pertama membuat Dejan/Serena tampil lebih percaya diri.

Dejan/Serena langsung tancap gas menjauhi Paul/Rachael dengan kedudukan 6-0 di awal gim kedua.

Setelah itu, giliran pasangan Irlandia mendulang tiga angka secara beruntun.

Kedua pasangan kemudian saling bergantian menambah poin demi poin dengan tempo permainan yang cepat.

Meski sempat mendapat perlawanan ketat, Dejan/Serena akhirnya berhasil menutup interval gim kedua dengan kedudukan 11-6.

Selepas jeda, Paul/Rachael mencoba bangkit dengan menambah tiga angka secara beruntun hingga skor berubah menjadi 9-11.

Namun, Dejan/Serena lebih mampu mengendalikan permainan dengan smes-smes kerasnya yang menyulitkan pasangan Irlandia.

Dejan/Serena akhirnya mampu mencapai gim poin dengan kedudukan 20-13.

Di angka krusial, Paul/Rachael masih sempat mencuri angka sebelum akhirnya Dejan/Serena menutup gim kedua dengan skor 21-16.

(Tribunnews.com/Laura Hilmi)