Erick Thohir Berharap Bola Basket Indonesia Ada Peningkatan Kualitas dan Prestasi
Erick Thohir berharap PP Perbasi yang kini telah menginjak usia ke-70 tahun bisa semakin kompak sehingga bisa banyak melahirkan prestasi.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri BUMN yang juga menjabat sebagai central board Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), Erick Thohir berharap PP Perbasi yang kini telah menginjak usia ke-70 tahun bisa semakin kompak sehingga bisa banyak melahirkan prestasi.
Erick Thohir menilai bola basket Indonesia sudah mempunyai jenjang pembinaan yang bagus hingga ke tingkat profesional
Tak hanya itu, pemerintah juga kini telah memberikan dukungan penuh kepada pengembangan bola basket Indonesia.
“Negara juga hadir untuk bawa event-event besar seperti FIBA Asia dan kejuaraan dunia. Ekosistem bola basket kita juga luar biasa, tidak banyak cabor di Indonesia yang mempunyai kompetisi berjenjang seperti bola basket. Ada DBL buat SMA yang sudah berjalan bertahun-tahun, ada Liga Mahasiswa ada Liga Profesional yang juga sudah jalan bertahun-tahun,” kata Erick Thohir dalam acara perayaan HUT Perbasi ke-70 di Senayan Park, Jakarta, Selasa (14/12/2021).
“Tentu saya ingin mengetuk apa yang kurang, kalau dulu mungkin kita banyak mengeluh karena dukungannya kurang maksimal tapi hari ini saya rasa ini dukungan terbaik yang pernah ada,” lanjut dia.
“Saya juga ingin ketuk para pimpinan Perbasi, para pimpinan yang ada di daerah. Ini saatnya kembali kita coba introspeksi diri lagi apa yang kurang, apa yang sudah baik karena saya sangat takut kesempatan kadang-kadang tidak datang dua kali, kesempatan akan lewat apalagi kalau tanding, semua dukungan sudah diberikan,” jelas Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick Thohir juga sangat berharap kualitas Timnas basket putra Indonesia bisa semakin baik, pasalnya tahun depan tepatnya pada 12-24 Juli 2022 Indonesia akan menggelar FIBA Asia Cup di Istora Senayan Jakarta.
Dan pada tahun 2023 Indonesia juga terpilih menjadi tuan rumah FIBA World Cup bersama dengan Filipina dan Jepang.
“Saya rasa ini momen yang tepat, 70 tahun. Ayo kita kembali introspeksi diri. Ini kesempatan yang memang sangat langka. Saya tentu berharap dukungan dari semua individu semaksimal mungkin,” pungkasnya.