Piala Presiden Esports 2021: Menparekraf Sandiaga Uno Hadir, Empat Cabang Game Lahirkan Juara Baru
Grand Final Piala Presiden Esports 2021 dimeriahkan dengan kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM,NUSA DUA - Hari kedua penyelenggaraan Grand Final Piala Presiden Esports 2021 dimeriahkan dengan kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.
Menteri Sandi datang untuk meninjau sekaligus memberikan dorongan motivasi kepada lebih dari 200 atlet esports yang sedang berkompetisi di turnamen olahraga elektronik terbesar di Indonesia ini.
Didampingi Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2021 Rangga Danu Prasetyo dan Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan, Menteri Sandi menyaksikan jalannya hari kedua turnamen yang tengah mempertandingkan fase semifinal cabang game Lokapala, antara Vi Dronis melawan Jeet Esports.
Lokapala merupakan salah satu game lokal asli buatan Indonesia yang dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2021 bersama Battle of Satria Dewa.
"Kemenparekraf berterima kasih dengan penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 yang mengusung tema "The Land of Wonders" yang sangat sesuai dengan semangat pariwisata Indonesia," ungkap Sandiaga Uno.
Ia juga mengapresiasi dipertandingkannya cabang game lokal asli Indonesia di Piala Presiden Esports 2021 sebagai bagian upaya untuk memajukan industri kreatif Tanah Air.
"Lokapala ini adalah salah satu yang membanggakan kami karena merupakan game asli Indonesia. Untuk ke depan, kami juga melihat peluang untuk game lokal untuk difasilitasi pelatihan dan pendampingan. Pengembangan permainan ini menjadi satu subsektor potensial yang sangat prospektif di 2022 ke depan melihat banyaknya gamer di Indonesia," tutur Sandiaga.
Usai menyaksikan jalannya pertandingan, Menteri Sandi kemudian meyempatkan diri untuk menyapa dan berdialog dengan para atlet. Menurutnya penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 telah membuka banyak ruang bagi generasi muda kreatif Indonesia dalam meraih prestasi yang membanggakan.
"Kemenparekraf akan terus mendukung sehingga ekosistem esports di Indonesia ini terus berkembang dan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi Indonesia. Esports ini juga bisa menjadi sports tourism dan peluang untuk mempromosikan pariwisata berbasis olahraga. Ini sangat potensial karena ada 60 juta lebih gamer di Indonesia," ungkapnya.
Lahirkan Juara Baru
Hingga hari kedua gelaran babak grand final Piala Presiden Esports 2021, empat game telah melahirkan juara baru, yaitu eFootball PES, Lokapala, Free Fire dan MPL Speed Chess. Di cabang eFootball PES, Akbar Paudie keluar menjadi kampiun dengan mengalahkan Rommy Hadiwijaya.
Akbar yang turun mengandalkan skuad Juventus, menang dua game tanpa balas atas Bayern Munchen yang menjadi tim andalan Rommy.
Sementara itu, pada game Lokapala, pertandingan sengit terjadi antara Dewa United melawan VI Dronis. Sempat bermain sabar di awal laga, keduanya memutuskan bermain terbuka demi meraih kemenangan. Pada game ini, Dewa United sukses merengkuh titel jawara dengan skor kill akhir 22-6.
Salah satu anggota tim Dewa United, Rexanova menuturkan, kemenangan di ajang Piala Presiden Esports 2021 ini merupakan buah manis dari evaluasi usai bertanding di ajang PON XX Papua kemarin.
“Kami belajar banyak dari turnamen PON Papua, belajar dari pengalaman dan melakukan evaluasi yang ternyata tidak sia-sia karena hari ini kami berhasil jadi juara,” ujar Rexanova.
Meski sukses merengkuh gelar juara di game Lokapala, Dewa United tidak akan berpuas diri. Evaluasi akan tetap dilakukan guna bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa mendatang. “Walau jadi juara, kita masih tidak puas. Jadi kita akan terus melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan kita lagi. Ke depannya masih banyak turnamen, jadi kami akan terus berusaha dan memberikan yang terbaik,” tandasnya.
Ivan Chen selaku Chief Executive Officer Anantarupa Studio berterimakasih kepada pemerintah yang telah mengakomodir developer lokal dalam gelaran Piala Presiden esports 2021.
Dengan dukungan dari pemerintah yang besar ini, ia optimistis ke depannya developer dan game-game lokal akan semakin berkembang dan dikenal di panggung internasional.
“Lokapala ini masih muda, baru satu tahun. Melihat antusiasme dan dukungan yang besar ini, kami akan berusaha mengembangkan Lokapala ke kancah internasional. Rencananya, di kuartal pertama 2022, kami akan memulai publishing di Asia tenggara sehingga nanti bisa menyelenggarakan turnamen tingkat regional Asia tenggara,” jelas Ivan Chen.
Sementara itu, cabang Free Fire juga telah melahirkan juara baru yakni ECHO ESPORTS keluar sebagai pemimpin klasemen akhir setelah pertarungan sengit sebanyak 10 ronde. Dalam penghitungan final, ECHO ESPORTS berhasil mengumpulkan 132 poin dan sukses mengungguli Kings Esports (106 poin) serta EVOS Divine (98 poin).
Keseruan juga tercipta di babak final game lainnya yakni MPL Speed Chess yang mempertemukan Kosasih asal Bekasi, Jawa Barat dengan Leo Lucki dari Palu, Sulawesi Tengah. Dengan skema tiga ronde, Leo Lucki berhasil memenangkan pertandingan dengan ritme yang agak lama pada ronde 1.
Di lain sisi, kehilangan poin membuat Kosasih berusaha bangkit dan akhirnya meraih kemenangan di ronde kedua. Hal ini membuat keduanya harus memainkan ronde ketiga demi mengamankan gelar juara.
Di pertarungan pamungkas ini, Leo yang bermain lebih tenang tidak terpancing dengan maneuver-manuver yang dilancarkan Kosasih. Ketenangan ini membuahkan hasil yang membuat Kosasih menyerah di menit-menit akhir pertandingan.
Usai merengkuh titel juara, Leo bertutur bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari konsentrasi dan kemampuannya memperbaiki keterpurukan ketika dikalahkan Kosasih di ronde kedua.
“Saya berusaha untuk tetap fokus. Mental saya sempat naik ketika di babak pertama menang, tapi juga turun ketika kalah di babak kedua. Makanya, saya berusaha memperbaiki mental di babak ketiga hingga akhirnya bisa menang,” Leo menjelaskan.
“Bagi saya kunci kemenangan hari ini adalah doa dari orang tua, rekan-rekan kerja dan keluarga. Karena kalau dilihat dari lawan, Pak Kosasih ini lawan yang sangat stabil, dari awal sampai final. Punya serangan yang sangat tajam, dari seluruh peserta. Saya respect dan hormat kepada beliau karena sering kasih masukan,” urai Leo.
Layla Safira Andarmawanty, Head of Brand Marketing MPL Indonesia menuturkan, keseruan pertandingan final yang mempertemukan Leo dan Kosasih membuktikan bahwa Speed Chess mampu menjadi game yang mempertemukan para pecatur berkualitas di Tanah Air.
Ia berharap, ke depannya Speed Chess mampu menarik lebih banyak lagi minat masyarakat menggeluti olahraga elektronik.
“Komitmen kami untuk memberikan akses kepada para pemain, untuk terus berlatih dan memilih pemain sesuai skill mereka. Dengan mobile platform seperti MPL, memberikan akses ukepada seluruh masyarakat untuk menjadi atlet esports. Kami memfasilitasi dan memberikan wadah untuk berlatih. Kami ingin terus konsisten untuk terus kompetitif, seru dan fair,” urai Layla.
Sekretaris Jenderal Piala Presiden Esports 2021, Matthew Airlangga mengucapkan selamat kepada para atlet yang sukses meraih titel juara. Ia berharap, kemenangan di Piala Presiden Esports 2021 ini menjadi motivasi bagi para atlet agar kelak meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.
“Yang menang jangan berpuas diri, yang kalah jangan patah semangat. Semoga hal ini bisa menjadi kesempatan untuk meraih prestasi yang lebih besar lagi di masa mendatang,” tutur Matthew.