Pernyataan yang dilayangkan Martin Andrew seakan mengisyaratkan bahwa Loh Kean Yew akan menjadi tumpuan utama Singapura dalam mengikuti berbagai kejuaran bergengsi pada tahun depan.

Artinya gelar juara dunia yang baru saja diraih Loh Kean Yew hanya dianggap sebagai pijakan awal sang pemain untuk bisa berprestasi lebih baik pada kesempatan-kesempatan berikutnya.

Kepercayaan diri dan prestasi melejit yang ditorehkan Loh Kean Yew pada tahun ini seakan diharapkan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.

Berkaca dari situasi diatas, Loh Kean Yew secara tidak langsung akan menjadi ancaman nyata bagi sektor tunggal putra baik di lingkup ASEAN hingga dunia.

Nama-nama pebulu tangkis seperti Lee Zii Jia, Anthony Ginting hingga Jonatan Christie pun harus mewaspadai sepak terjang Loh Kean Yew di turnamen kawasan Asia Tenggara maupun Asia pada tahun depan.

Keberadaan Loh Kean Yew juga bisa mengancam sektor tunggal putra dunia dimana ia berpeluang bisa menjadi batu sandungan nama seperti Momota hingga Axelsen.

Dengan potensi besar yang ia miliki, menarik untuk melihat bagaimana sepak terjang Loh Kean Yew untuk bisa menjelma sebagai ancaman tunggal putra pada tahun mendatang.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)