MotoGP 2022: Bak Pisau Bermata Dua, Sikap Honda Manjakan Marc Marquez Justru jadi Bumerang
Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, Casey Stoner, yakin Honda melakukan kesalahan karena hanya fokus kepada Marc Marquez dalam mengembangkan RC213V
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Pria asal Australia ini juga mengaku, saat ia masih jadi test rider Honda, ia diminta hanya fokus mengevaluasi fase pengereman dan stabilitas pengereman, yakin titik kuat Marquez.
Alhasil, pembalap Honda lain pun kesulitan naik podium. Menurut Stoner, Marquez menjuarai MotoGP 2013 dan 2014 karena lihai dalam menutupi masalah RCV.
"Motor mereka jadi sulit dikendalikan. Marquez lah yang sangat baik menutupi beberapa masalah. Tapi mereka juga mendapati masalah pada 2015, ketika dia gagal juara hingga harus kembali ke sasis lama demi mencari sensasi yang baik."
"Setelah itu, barulah motor mereka lebih baik ketika berbelok di tengah tikungan," terang Stoner.
"Yang pasti, Honda terlalu memanjakan Marquez dan mengabaikan kebutuhan pembalap lain, hasilnya dapat dilihat saat ini."
Saat ini, The Baby Alien masih berkutat dengan masalah cederanya.
Paling baru adalah kendala p[englihatan ganda alias diplopia.
Hasilnya, The Baby Alien pada awal musim MotoGP 2021 nanti diprediksi tidak bisa comeback tepat waktu.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.