Zainudin Amali Bakal Lapor Ke Presiden Jokowi Soal Pencabutan Sanksi WADA
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan dirinya bakal melaporkan update soal sanksi WADA (badan anti-doping dunia)
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan dirinya bakal melaporkan update soal sanksi WADA (badan anti-doping dunia) yang diberikan kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) atau Indonesia kepada Presiden Joko Widodo.
Terbaru, Ketua tim Satgas Percepatan Sanksi WADA, Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa WADA telah memberikan surat kepada LADI untuk mencabut sanksi yang dijatuhkan kepada LADI pada awal Februari nanti.
Dengan demikian, Indonesia sudah diperbolehkan mengibarkan bendera merah putih saat tampil di kejuaraan internasional dan diperbolehkan menyelenggarakan ajang internasional di Indonesia
“Saya tentu akan laporkan ini langsung kepada Bapak Presiden (Joko Widodo) setelah mendapatkan data yang cukup, tapi saya kira kepada publik saya sampaikan ini karena tadi saya terima laporan dari Ketum tim gugus tugas dan satu hal yang membanggakan harusnya satu tahun tapi hanya empat bulan, ini luar biasa kita selesaikan, jadi itu sebenarnya sekali,” kata Menpora dalam konferensi pers di Kemenpora, Senin (17/1/2022).
“Saya berharap bendera kita awal Februari sudah bisa berkibar kan sudah ada suratnya. Jadi kita tidak perlu menunggu oktober 2022. Nah inti lebih cepat dan intinya lebih cepat karena dikerjakan bapak Okto dan kawan-kawan,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Ketua tim Satgas Percepatan Sanksi WADA, Raja Sapta Oktohari menjelaskan surat pencabutan sanksi WADA kepada LADI telah diterima Jumat lalu.
Salah satu hal yang membuat WADA mencabut sanksi lantaran tim Satgas percepatan sanksi WADA dan LADI telah memenuhi persyaratan atau permintaan dari WADA.
Setelah ini, tim Satgas giliran bekerja investigasi guna mencari tahu mengapa WADA memberikan sanksi kepada LADI.
“Jadi per hari Kamis kemarin kami menerima informasi langsung dari Direktur Jenderal WADA melalui WA setelah itu dilanjutkan dengan surat resmi yang diterbitkan oleh WADA pada hari jumat yang menyatakan bahwa isu-isu sanksi yang diberikan kepada Indonesia sepertinya semuanya sangat positif,” kata Okto.
“Mereka berikan apresiasi terhadap kinerja tim yang terlibat dalam melakukan penyelesaian complain terhadap WADA dan mereka menyatakan bahwa per awal Februari itu sanksi ini akan dicabut,
“Tapi sekali lagi apa yang disampaikan oleh WADA ini bukan berarti kita lebih santai karena kami sejak awal tim akselerasi sejak ditunjuk pak Menpora tugasnya bukan perbaiki mobil rusak tapi membuat mobil balap. Jadi yang diharapkan LADI kedepan menjadi lembaga independen yang betul-betul profesional, dipercaya dan memberikan kontribusi bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia,” pungkasnya.