Indonesia Patriots Semakin Hari Semakin Menunjukkan Progres Yang Baik
Meski dilaga ketiganya menelan kekalahan di IBL 2022, namun Indonesia Patriots semakin hari semakin menunjukkan progres yang baik.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski dilaga ketiganya menelan kekalahan di IBL 2022, namun Indonesia Patriots semakin hari semakin menunjukkan progres yang baik.
Bertanding di Hall Basket Senayan, Jakarta Pusat, Ali Bagir Al Hadar dkk hanya kalah satu bola dari Amartha Hangtuah setelah duel berakhir dengan kedudukan 58-60.
Jika melihat skor, sangat jauh berbeda dari ketika uji coba awal Januari lalu. Ketika itu, Indonesia Patriots takluk kepada Hangtuah dengan skor 65-71.
Sementara jika dari permainan, Ali Bagir dkk jauh lebih berkembang. Mereka juga ada peningkatan dari sisi defense.
Sekalipun dalam laga ini mengawali dengan kurang baik setelah kuarter pertama ditutup dengan kedudukan 6-19.
Namun pada kuarter kedua, mereka mampu mencetak 17 angka sementara Hangtuah hanya 12 poin.
Kerja keras anak-anak Patriots mampu terus menambah angka dengan mencetak 20 poin di kuarter ketiga sementara Hangtuah produksi 24 angka.
Memasuki kuarter akhir, Patriots terus berusaha memangkas jarak dengan terus melakukan percobaan.
Aksi mereka mampu menghasilkan 15 angka dan Hangtuah hanya menambah 5 poin sehingga pertandingan ini berakhir dengan kedudukan 58-60 untuk Hangtuah.
"Pertandingan yang sangat layak disaksikan. Dalam pertandingan ini, kami bermain dengan defense yang sangat baik. Tim ini yang membedakan hanya masalah pengalaman. Seluruh pemain yang ada di sini saya bentuk supaya lebih baik dari hari ke hari," ungkap Pelatih Indonesia Patriots, Milos Pejic usai pertandingan.
Milos Pejic mengakui, masih minimnya jam terbang membuat anak asuhnya terkadang masih labil di pertandingan.
Seperti saat melawan Hangtuah ini, Ali Bagir dkk masih kelihatan gugup. Situasi nervous ini membuat lawan bisa mengambil keuntungan.
"Kami merasa para pemain mungkin nervous dan kami berusaha memperbaiki hal itu. Tim ini harus improve lebih lagi ke depannya. Sejauh ini saya menilai bahwa dari segi defense sudah hampir sama dengan tim-tim di IBL," tutur Milos Pejic.
Milos Pejic memberikan kredit kepada Mario Davidson. Pemain ini dinilai menunjukkan peningkatan kualitas.
"Meningkatnya performa Mario Davidson saya rasa dia belajar bahwa harus bisa berkembang dari hari ke hari. Saya menilai masih panjang dan masih harus diperbaiki," jelas Milos Pejic.
Melawan Hangtuah, Mario menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 18 angka dan 5 assist. Sementara dari Hantuah, ada Sevly Rondonuwu sebagai penyumbang poin terbanyak dengan 19 angka dan 3 rebound.
Pelatih Hangtuah AF Rinaldi mengaku bersyukur mampu mengambil kemenangan di game ketiga.
Ini adalah kemenangan ketiga beruntun yang dikoleksi tim asuhannya. Sebelumnya mereka mengalahkan Satya Wacana Salatiga dan DNA Bima Perkasa Jogja.
"Pertandingan ketiga kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan ini. Laga berjalan ketat, kami yang berusaha menjaga margin hingga half time 12 poin gagal karena banyak melakukan turn over. Secara tim Indonesia Patriots tidak jauh berbeda. Mereka hanya kekurangan pada posisi guard. Dari segi permainan, tim Indonesia Patriots sudah bagus dari segi offense dan defense. Terlebih sistem itu dibentuk oleh tim senior yang diasuh oleh Radjko Toroman," papar Rinaldi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.