Drama Terbaru Keluarnya Lee Zii Jia dari Pelatnas, BAM Bongkar Permintaan 'Ngelunjak' Pemain
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengungkapkan drama terbaru di balik keputusan mundurnya Lee Zii Jia dari pelatnas.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengungkapkan drama terbaru di balik keputusan mundurnya Lee Zii Jia dari pelatnas.
Pihak federasi menyebut ada beberapa permintaan Lee Zii Jia yang terkesan mustahil untuk dipenuhi.
Hal itu diungkapkan Datuk Seri Jahaberdeen Moh Yunoos yang berstatus sebagai Wakil Presiden BAM.
Jahaberdeen mengaku Lee Zii Jia terlalu berlebihan dalam hal memberikan tuntutan kepada federasi untuk memenuhi keinginannya.
Hingga pada akhirnya tidak ada kesepakatan yang disepakati sama sekali antar kedua belah pihak.
Baca juga: Gejolak Panas Bulu Tangkis Malaysia Usai Mundurnya Lee Zii Jia, Lee Chong Wei Sempat Beri Peringatan
Baca juga: Resmi, BAM Jatuhkan Sanksi 2 Tahun kepada Lee Zii Jia, Berikut Rinciannya
Lee Zii Jia pun akhirnya memutuskan untuk keluar pelatnas dan ingin menjadi pebulutangkis independen nantinya.
"Zii Jia tetap pada keputusannya dan dia memberikan beberapa alasan yang mustahil," ungkap Jahaberdeen dilansir The Star.
Baca juga: Kritikan Pedas BAM Soroti Mundurnya Lee Zii Jia, The Next Lee Chong Wei yang Tak Tahu Diri
Permintaan pertama yang diinginkan Lee Zii Jia dilatarbelakangi oleh tingginya tekanan yang ada dipundaknya.
Tekanan yang dirasakan Lee Zii Jia tak terlepas dari statusnya yang digadang-gadang sebagai penerus Lee Chong Wei.
Alhasil Lee Zii Jia mengajukan beberapa syarat agar ia tetap bertahan di pelantas.
Adapun beberapa syaratnya meliputi keinginannya memiliki tim pelatih dan daya dukung sendiri.
Tak hanya itu saja, ia juga ingin memiliki sponsor sendiri untuk menunjang kariernya di masa depan.
"Lee Zii Jia akhirnya mengajukan kesepakatan baru untuk melanjutkan kariernya di BAM," ujar Jahaberdeen.
"Tetapi setelah melalui pertimbangan matang, BAM telah mencapai keputusan untuk menolak hal tersebut,".